WELCOME GUYS
Sebelum saya membahas lebih jauh, apakah kawan pembaca tahu siapa beliau? Mendengar nama Soekarno di belakangnya, apakah sebagian pembaca sudah mengira ada hubungan tertentu antara nama di atas dengan presiden pertama kita?
Foto masa muda beliau, twipu.com
Memang ada hubungannya, tapi bukan hubungan keluarga sedarah. Wanita tersebut adalah istri ke-6 dari presiden pertama kita, insinyur Soekarno. Nama asli mulai lahir sih Naoko Nemoto, karena memang beliau lahir di Jepang tahun 1940.
youtube.com
Saya lansir dari majalah people, saat berada di Aspen Club Lodge, Colorado, acara oleh salah satu pangeran Jerman, Friedrich Wilhelm Heinrich Hanau-Schaumburg, pada tahun 1992 yang dihadiri undangan sekitar 250 orang termasuk beberapa nama besar baik kenegaraan maupun artis internasional seperti Barbara Joan Streisand, sebagai artis, penyanyi, komponis, sutradara beberapa film terkenal di Amerika, Ivana Marie Trump, pebisnis terkemuka di Amerika, artis sekaligus istri pertama dari Donald Trump, George Hamilton, aktor kawakan dari Amerika, dan masih banyak lainnya, wanita sebagai topik utama kita kali ini melakukan sesuatu yang akhirnya viral di hampir seluruh pelosok dunia.
Kebanyakan yang datang orang-orang kenegaraan, artis kawakan, berbagai orang terkenal, ini cuman salah satu foto yang mungkin sedikit menggambarkan ketika orang-orang penting berkumpul, telegraph.co.uk
Dari hampir ratusan undangan, terdapat Maria Victoria Osmeña, cucu dari presiden keempat Filipina, Sergio Osmeña Sr. Karena wanita inilah istri ke-6 bung Karno jadi viral di beberapa negara (pada beberapa sumber lain eksis disebut Minnie Osmena).
Ini penampakan beliau, Maria Victoria Osmeña, philstar.com
Pasalnya, di tempat terkait kira-kira 10.30 PM, dihadapan kurang lebih ratusan undangan, wanita populer di Filipina ini tampak mengucurkan banyak darah di kepalanya. Bayangkan, hampir 250 orang terkenal dan terpandang, terpilih dari berbagai negara kumpul, kemudian ada wanita yang tiba-tiba terluka, darah banyak banget menutupi sebagian wajah hingga menodai bajunya, lari menyeruak rombongan undangan, dilarikan bodyguard ke rumah sakit terdekat.
Seperti ini gambarannya kurang lebih,
Sumber gambar espinof.com
Apakah para pembaca sempat terpikir kalau dia menstruasi? Datang bulan kok di kepala?
Ternyata dia abis dilempar gelas anggur oleh istri ke-6 presiden pertama kita, tepat di kepalanya. Sementara treatment lukanya di rumah sakit terdekat, Aspen Valley Hospital dan mendapat sekitar 37 jahitan di sekitaran kepala, ibu Ratna Sari Dewi Sukarno terpaksa diproses untuk mendekam di penjara selama kurang lebih 30 hari (Jakarta Journal; Weighty Past Pins the Wings of a Social Butterfly, New York Times).
Kolumnis dari barat, Cindy Adams, tidak heran dengan kejadian tersebut karena memang antara presiden pertama kita dengan tertinggi Filipina kala itu memang tensinya agak tinggi, hubungannya tidak harmonis. Perlu diketahui, sekitar tahun 1969, Osmena alias ayah dari Minnie Osmena, mengalami kekalahan dalam pemilu Filipina bersaing dengan Ferdinand Marcos, dan mantan istri dari bang Ferdinand adalah sahabat baik presiden pertama kita.
computerworld.com
Beberapa sumber mengatakan, accident ini dikarenakan Minnie Osmena yang pertama memicu pertengkaran, berupa meludahi istri ke-6 presiden pertama kita. Sumber lain mengatakan, memang cucu mantan presiden Filipina ini yang memulai pertengkaran dengan memanggil mantan ibu negara Indonesia dengan panggilan "whore", dan sebangsanya.
"I know she didn't like me", kutipan kata-kata mantan ibu negara Indonesia yang di ingat oleh Cindy sebagai kolumnis. “She says I called her a whore. I probably would have, but I didn’t have time", Cindy kutip kata-kata dari Minnie Osmena sebagai pembelaan pertengkaran yang sudah berlalu tersebut.
macsmartialarts.com
Apapun yang terjadi, satu hal yang pasti, perbedaan pendapat, hubungan yang tidak harmonis, apalagi saling tidak mengenal baik satu sama lain, adalah hal yang normal. Bila tensi makin meninggi, tidak ada komunikasi secara baik dan fair, bisa memicu hal-hal negatif seperti pertengkaran.
Terlepas dari siapa yang memicunya, mari kita ambil pelajaran positif dari kejadian di atas. Sebenarnya semua bisa dikomunikasikan dengan baik. Apalagi secara faktor tempat, ada tertinggi negara dan para ekspatriat kawakan, malu aja kalau sampai terjadi pertengkaran yang tidak perlu.
Tapi semua kembali ke tipikal masing-masing orang. Mungkin kita berpikir demikian, tapi tiap-tiap orang memang berbeda, ada kondisi psikis masing-masing, stereotip serta mindset yang berbeda tiap individu.
Mari kita ambil pelajaran dari yang di atas. Semoga bermanfaat, dan menambah wawasan para pembaca.
Salam, see you again!
Furqon643
0 komentar:
Posting Komentar