WELCOME

Banyak wacana yamg bisa didapat. Tinggal pilih kategori sesuai kepo. Enjoy it!

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 15 November 2019

Ini Contoh Pertunjukan Seni yang Mengungkap Sisi Gelap Manusia: Rhytm 0

Halo guys, ketemu lagi sama ane, jangan bosan-bosan ya ama akun paling ehem ehem di blogger!


Judul yang saya pasang di atas bukan sekedar isapan jempol, tidak hiperbolis juga. The Telegraph, memasukkannya menjadi salah satu dari 10 kegiatan seni yang mengguncang dunia (pada ulasan 10 Pieces of Modern Art that Shocked the World, tahun 2017). The Minds Journal juga menyematkannya sebagai salah satu kegiatan seni yang paling mengerikan, mengungkap sisi gelap kemanusiaan (pembahasan berjudul The Most Terrifying Work of Art in History Reveals The Dark Truth Of Humanity oleh editor Natalia Borecka).


Rhytm 0, sumber picture Behance.net


Emangnya siapa sih?

Sebelum saya memulai saya ajak kawan-kawan pembaca kembali ke tahun 1974, bertemu sama salah satu artis kelahiran Belgrade, Yugoslavia, percampuran darah Serbia dan Amerika pada tahun 1946, bernama Marina Abramovic. Karena banyak melakukan kegiatan show art yang fenomenal, salah satu penulis, Weidemann pada tahun 2008 menyematkan namanya menjadi salah satu pelaku performance art yang wajib dikenal dalam buku 50 Women Artists You Should Know. Title yang dipublikasikan oleh artis terkait "grandmother of performance art".


Udah tante-tante, sumber picture 
broadsheet.com.au


Nama dan karya-karyanya memang layak dikenal. Dunia seni dominan mengenal namanya dengan baik. Selain fenomenal, memang karyanya banyak yang kontroversial, beberapa malah unexpected. Wajar sih. Karena arti sini lebih fokus ke "confronting pain, blood, and physical limits of the body", menjejali sederetan karya yang identik dengan rasa sakit, darah, dan memaksimalkan batas-batas fisik pada tubuh. Pernah dibahas kok oleh penulis Christina Demaria dalam bukunya The Performative Body of Marina Abramovic.


Waduh te.... Sumber picture theverge.com


Memangnya apa yang dia lakukan?

Saya ambil satu karyanya yang sempat bener-bener kontroversial di dunia seni. Show art menyeramkan ini, sekaligus social experiment, diberi nama Rhytm 0. Pengennya sih sosial eksperimen untuk melihat: how vulnerable and aggressive the human subject could be when hidden from social consequences, sesuai yang pernah diulas di European Journal of Women's Studies. Alias keinginan melihat sejauh mana agresifnya manusia jika mereka merasa tidak ada konsekuensi moral dan sosial dalam kehidupan.


Sumber picture primeirapedra.com


Kronologinya, sang artis berdiri diam di stage, sudah berdandan kali ya, dan memakai pakaian lengkap, durasi yang disetting selama 6 jam, dalam hall, mengundang banyak orang, baik orang asing stranger yang didominasi penikmat seni, juga orang umum, termasuk para wartawan di dalamnya.


Sumber picture Youtube.com

Rules nya, setiap orang yang datang di galeri art show, bisa melakukan apapun ke dia selama durasi 6 jam yang telah ditetapkan. Satu sisi, dia telah mempersiapkan pula MoU alias Memorandum of Understanding atau nota kesepahaman perjanjian dan kesepakatan agar apa saja yang terjadi nantinya adalah tanggung jawab penuh si artist. Jika nantinya terjadi sesuatu, tidak ada orang lain yang bisa disalahkan karena ada MoU ini. Semua karena kemauan Marina Abramovic sebagai performer. Intinya dia hanya memasang diri sebagai objek. Sebuah objek seni untuk tujuan seni, bentuk selain sebagai social experiment.

Serem gak dengarnya? bahkan ada kehilangan nyawa pun tidak ada yang bisa digugat karena sementara di dalam hall show art tersebut "tidak bisa dijangkau hukum".

Kok bicara tentang kehilangan nyawa?

Wajar saya menyinggungnya. Pertama, ada MoU yang membebaskan segala pengunjung bisa melakukan apa saja ke diaKedua, banyak yang datang ke show art tersebut, dan di dominasi oleh orang-orang asing selain para wartawan. Berarti banyak orang yang tidak dikenal artis terkait datang. Bukannya ini posisi yang berbahaya banget? Ketiga, sang artis kawakan ini mempersiapkan kurang lebih 72 barang, mulai barang yang aman hingga "unsafety". Dan dalam beberapa poin pada MoU awal, seluruh pengunjung bisa menggunakan beragam barang tersebut ke dia, jika ingin, atau bisa tetap menggunakan tangan kosong. Kurang lebih ada 72 barang sih. Dan ada barang-barang berbahayanya. Jadi bisa kehilangan nyawa dong.


Sumber picture pinterest.com


Barang apa sajakah itu?

Artis terkait mengkategorikan 72 barang tersebut menjadi tiga kategori. Barang-barang for pleasure, pain, and death. Kesenangan, rasa sakit, dan kematian.


Gambaran barang-barangnya, sumber picture pinterest.com


Barang safety seperti bulu, madu, cake cokelat, spidol, pensil, bunga mawar, minyak zaitun, plester luka, hingga barang unsafety seperti pisau bedah, cambuk, pistol genggam, peluru, rantai, gunting.

Disiapkan meja sih, kemudian 72 macam perangkat tersebut di taruh di atasnya. Sekalian ada papan kecil, sebagai pengingat peraturan yang sudah ditetapkan sang artis, tulisannya

Performance. I am the object. During this period i take full responbility.

Duration: six hours.


Ini adalah pertunjukan seni saya. Saya adalah objek. Lakukan apapun, saya yang akan bertanggung jawab penuh. Durasi yang saya siapkan selama 6 jam. Mulai jam 8 malam sampai jam 2 dini hari berarti.


Sumber picture rheinpfalz.de


Wow, mengingat tidak ada konsekuensi sama sekali, apa saja yang terjadi?

Pada awalnya wartawan yang berani mendekat. Memfoto, mendekat, tanpa berani berbuat lebih jauh. Sesaat kemudian, beberapa orang mulai mendekat. Mengubah posisi tangan dan jemari sang artist, menempatkan bunga di tangannya. Ada yang menyuapi dia dengan cake coklat.

Sesuai kesepakatan awal, dia ikhlas menerima berbagai perilaku tersebut, tetap diam, karena dia memang memposisikan diri sebagai objek. Lalu, seperti ekspektasi, ada yang mulai mencium dia. Hahahaha. Tapi jangan mikir yang enggak-enggak dulu. Kalau mencium jidat kan di kultur negara sana sebagai penghormatan kali ya. Tapi kalau bibir ya, mungkin selagi ada kesempatan.


Melihatnya kasihan, sumber picture Vimeo.com


Ada orang asing yang meraba raba badannya. Seseorang mengambil gunting, mulai memotong bajunya sedikit demi sedikit. Orang lain mengambil alat yang sama, menggunting bagian lain bajunya. Akhirnya beberapa orang berhasil membuat dia setengah telanjang gara gara kreatifitas menggunting kain. Topless, tidak ada baju yang melekat.


Yang foto lagi tidak pakai baju enggak sopan jadi enggak saya pasang ya, sumber picture unbelievable-facts.com


Beberapa menulisi kepala dan tubuh bagian atas sang artist dengan kata kata iseng. Ada stranger mengambil silet. Melukai lehernya, lalu meminum darah yang menetes dari lehernya. Setelah puas, melekatkan plester luka di sobekan kulit di leher sang wanita. Kemudian audience lain mengambil handgun alias pistol, mengisinya dengan peluru, menggenggamkan pistol, mengarahkannya ke lehernya. Sambil mengarahkan jari telunjuk sang artis menempel di pelatuk senjata. Disusul kemudian orang asing lain, mendekat, mengarahkan pistol menjauh dari lehernya.


Sumber picture underground-england.co.uk


Satu dua orang menuntunnya untuk berjalan mengitari ruangan dengan setengah telanjang, kemudian mendudukkannya di atas meja kayu. Menancapkan pisau ke meja berposisi di antara pahanya. Tetap, ada audience yang mencium, meraba tubuhnya sedemikian rupa. Seduce. Tapi sang artist tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa pasrah.


OMG, lalu setelah 6 jam berlangsung, apa yang kemudian terjadi?

Mengetahui waktu sudah habis, sang artist kawakan ini langsung bergerak. Sekretarisnya mendekat, membersihkan segala "kerusakan" di badannya. Coretan, mengenakan baju yang baru, mengusap sisa air mata di antara mata artis, handle luka sayatan, memberi minum. Mengetahui durasi 6 jam sudah berlalu dan objek yang tadi hanya bisa diam sekarang sudah bergerak, audience disana hanya bisa tertunduk, terutama orang orang yang tadi bertindak tak senonoh selama durasi art show, ada yang bubar, menyebar ke pojok pojok ruangan.

Seusai treatment singkat oleh sekretarisnya, dia berjalan ke sekeliling ruangan sebelum naik ke stage, terutama coba beradu pandang kepada dominan audience. Dominan mereka tidak berani menatap mata Marina Abramovic. Kemudian dia pun mulai berkicau, yang akhirnya ujarannya banyak dikutip di beberapa buku dan artikel kala itu.

"In the beginning the public was really very much playing with me,"

"It became more and more wild,"

"It was six hours of real horor,"

"They would cut my clothes, the would cut me with a knife close to my neck, drink my blood and put a plaster over the wound, they would carry me around half naked put me on the table and stab the knife between my legs in to the wood,"

"What i learned was that, if you leave it up to the audience, they can kill you, i felt really violated,"


Sumber picture slate.com


Kurang lebih seperti ini:

Pada awalnya publik berasa sedang "bermain-main" dengan saya dan mereka menikmatinya. Tapi beberapa waktu kemudian mereka menjadi agresif, menjadi lebih liar daripada sebelumnya. Saya merasakan 6 jam horor. Apa yang saya pelajari adalah, apabila kamu mengikhlaskan dirimu ke penonton yang dominan orang orang tidak dikenal, mereka bisa membunuhmu, saya merasakan sudah dilecehkan.

Hmmmm. Kasihan. Tapi untung dia engga mati ya, kalau misalkan pistolnya bener-bener meletup kan dia mati.


Kesimpulan?

Dia, kita, dan banyak orang lain yang menyimak pagelaran seni dia ini bisa belajar banyak hal, salah satunya bahwa ada kemungkinan dia bisa terbunuh bila dia menggantungkan hidupnya pada audiens yang notabene orang asing. Dia merasa sangat "dijahati" banyak orang.

Sekumpulan orang tersebut merasa pada momen itu tidak ada pembatas norma susila secara konsep sosial. Bebas melakukan apa saja dan tidak ada konsekuensi sama sekali, berbeda dengan kenyataan keseharian, bila melakukan pelanggaran hukum atau melakukan sesuatu yang asusila, tidak sesuai dengan kode etik norma, akan mendapat konsekuensi.


Sumber picture moma.org


Melakukan kejahatan kemanusiaan, cabul, melukai, semua kalau di dunia normal pasti akan ada konsekuensi entah itu penjara atau memang secara moril kemasyarakatan, tapi pada 6 jam horor ini benar-benar berbeda. Itulah mengapa apa itu dominan mereka menjadi agresif. Terlepas dari memang budaya di sana berbeda banget dengan budaya ketimuran kita ya. Tapi sama saja, kurang lebih aturan aturan norma sosial adalah pembatas, agar manusia tidak melakukan sesuatu yang berlebihan alias semaunya.

Bytheway, sang artist, Marina Abramovic benar benar kapok, tidak akan melakukan show art serupa lagi kapanpun dimanapun. 


Sumber picture fool.com


Kita jadi sadar kan, dalam banyak segi ternyata peraturan-peraturan dibutuhkan dalam kehidupan kita. Semua demi untuk penghidupan yang lebih baik, baik segi personal maupun kemasyarakatan. Seperti agama pun demikian. Aturan-aturan tertentu dalam agama yang harus kita laksanakan dan patuhi. Tuhan yang nyuruh, agar kita bisa menjadi manusia yang lebih baik, sesuai kodrat penciptaan kita.

Terkadang atas nama seni, orang bisa melakukan sesuatu hal yang mungkin pada dasarnya perilaku atau hasil karyanya kurang lebih agak keluar dari "norma". Misalkan lukisan menggambarkan wanita yang telanjang. Dalam konsep sosial kemasyarakatan, kita bisa bilang itu adalah pornografi. Tapi karena dibalut atas nama seni, sematan pornografi tidak serta merta bisa langsung mencekal "obyek" tersebut.

Sebenarnya masih ada banyak juga sih, beberapa showart yang menggemparkan dunia seni. Salah satu yang paling parah ya kita ulas saat ini. mungkin dalam kesempatan lain saya akan menyajikan beberapa kegiatan seni lain yang tidak kalah mengagetkan.




Sekiranya itu yang ingin saya bahas kali ini. Pada kesempatan lain saya akan membahas topik-topik berbeda lagi. Semoga teman-teman mendapat manfaat dan wacana baru.

Oh iya, yang udah ketipu sama label 21+, sorry soalnya tadi mau nambahin foto yang nggak-nggak, tapi kelihatannya nggak sopan jadi nggak saya pasang. Hihihi.

See you!



Furqon643

10 Tanda Anda Kecanduan Game

Halo kawan-kawan semua, jumpa lagi dengan saya, blogger paling aneh sepanjang sejarah internet ini berdiri!

Topik yang saya bahas kali ini masih tentang games, tapi sesuai judul, pada kesempatan ini saya ingin bahas beberapa poin dalam konotasi negatif. Gantian dong, kemarin kan sempat bahas dalam konotasi positif, biar imbang gitu maksudnya.


Hayo loh, susah selepas dari kebiasaannya main game yang berlebihan, sumber picture thatsweetgift.com


Siapa sih yang enggak senang main video game? Kalau dulu sih, zaman saya masih di dalam perut ibu, dan lanjut masa kecil saya, jika ingin melakukan akses ke games itu harus ada biaya lumayan.

Beda banget dengan sekarang. Games bisa diakses dari banyak perangkat, bahkan sampai perangkat mobile, kalau dulu paling murah game watch, tapi pada umumnya konsol video game, dan komputer.

Teman-teman pasti tahu kan apa itu WHO? Iya memang benar itu bahasa Inggris dari "siapa", tapi yang saya maksud disini adalah World Health Organization guys, organisasi kesehatan dunia, salah satu komponen dari PBB perserikatan bangsa-bangsa, dimana dia punya markas sementara di Jenewa, Swiss.


Ini lambangnya, sumber picture un.org


Apa hubungannya sama topik kita kali ini? Ada hubungannya, yaitu organisasi dunia terkait pernah mengaminkan bahwa kecenderungan atau ketergantungan terhadap game pada seseorang orang itu merupakan penyakit mental! Terbukti organisasi ini memasukkan ketergantungan pada International Classification of Diseases (ICD-11), dengan sebutan gaming disorder.

Tapi dalam kondisi kondisi tertentu, tidak semua gamers dikategorikan mempunyai ketergantungan terhadap game atau sedang dalam "gaming disorder", namun ketika ada ciri-ciri tertentu, termasuk kriteria tersebut. WHO menyebutkan beberapa kriteria,

Impaired control over gaming, increasing priority given to gaming over other activities to the extent that gaming takes precedence over other interests and daily activities, and continuation or escalation of gaming despite the occurrence of negative consequences.

Nanti saya masukkan beberapa poin tersebut ke penjelasan yang akan saya ulas sebentar lagi. Jadi yang kesusahan mengartikan kosakata Inggris di atas, jangan galau ya, simak ulasan saya di bawah ini satu persatu.


Wehhhh, sumber picture pnas.org


Eh eh, jangan buru-buru memasukkan kebiasaan anda bermain game sebagai gaming disorder loh ya, atau spontanitas Anda sedih karena mengategorikan Anda sendiri sebagai orang yang sedang kecanduan game.

Bisa iya bisa enggak (meskipun saya berharap para pembaca ini pada enggak) karena WHO pun memprediksi bahwa meskipun jutaan milyaran orang sekarang pada bermain game, namun individu yang terjerumus kepada kecenderungan mental illness "game addicted" ini hanya 3% hingga 4% saja dari keseluruhan pengguna games.

Simak saja poin-poinnya, tentu sejauh pengetahuan dan kapasitas berpikir saya, karena saya seorang gamers juga.

Preoccupation
Cambridge dictionary menyebut arti kata diatas sebagai an idea or subject that someone thinks about most of the time. Beberapa pakar sepakat, maksudnya adalah seperti most of your time yang kita pikirin hanya tentang game.


Game melulu pikirannya, sumber picture 
theconversation.com


Mau makan ke ingatan level, waktu mandi fokus pikiran ke push rank game, saat belajar di sekolah, sedang berkuliah, selama mengerjakan pekerjaan kantor, rasanya nggak sabar ingin menjamah konsul atau handphone untuk bermain game, selalu teringat secara history apa apa yang sudah dilakukan di games, dan memikirkan segala sesuatu yang akan dilakukan nantinya di level game selanjutnya, intinya pikiran ke game mulu, dan terfikir melulu di hampir segala aktivitas keseharian lainnya. Hati-hati kalau tanda-tanda seperti ini terjadi di kita.

Dr. Nicholas Kardaras di dalam New York Post pernah menulis sebuah artikel dan menjadi headline utama pada hari terkait peluncuran koran tersebut berjudul It's Digital Heroin: How Screens Turn Kids Into Psychotic Junkies, di sana banyak deretan kalimat-kalimat kontroversial seperti "We now know that those iPads, smartphones and Xboxes are a form of digital drug".

Ya memang seperti drugs kan? Karena pada beberapa individu kurang lebih merasakan seperti yang sudah saya bilang, setiap aktivitasnya dia mostly kepikiran games.


Sumber picture bgordonconsulting.com


Patrick Markey dan Christopher Ferguson, peneliti game dari barat sono, sepertinya ikut mengamini artikel terkait karena pernah mengatakan yang senada, intinya saat bermain game itu memproduksi suatu zat yang bernama dopamin, ketika zat ini keluar, yang ada si orang akan merasakan rileks, rasa senang nyaman enak, seperti saat menggunakan drugs. Meski sebagian pakar menyebut produksi dopamin pada otak individu yang bermain game ini sebagai salah satu manfaat positif yang didapat gamers.

Artikel saya pada kesempatan lalu mengulas beberapa poin manfaat bermain game, coba kepoin.

Coba direnungi guys, kalian sampai taraf ini nggak? Mudah-mudahan nggak. Ayo kita lanjut ke poin lain.

Heavily immersed
Artinya terbenam begitu dalam, terjerumus begitu dalam, selain masih berkaitan dengan poin pertama, karena saking menyatunya dia dengan game kemudian kebanyakan waktu selalu terpikirkan game, tapi di sini bisa juga termasuk mengaitkan banyak momen di dunia nyata, di sejajarkan dengan fenomena di dalam games. Hal ini pernah dikatakan oleh American Psychiatric Association, terkait beberapa ciri orang yang terkena penyakit kecanduan alias gaming disorder.


Ini realita atau lagi di game? Lagi di dalam game ya tapi berasa realita? Sumber picture digitalspy.com


Dikit-dikit mengaitkan sesuatu fenomena keseharian dengan game. Selalu kepikiran game mulu di tiap aktivitas.

Ini orang yang nyebelin banget, pengen aku tembak kepalanya (kecanduan game shooter)

Aduhh mobil aku lambat banget, apa aku zigzag aja ya deretan mobil kanan kiri ini, biar aku bisa jadi juara 1 terus dapat reward ribuan dollar (kecanduan game balap)

Ane lagi ngejar waktu, apa mobil merah yang diparkir itu aja ya aku pakai buat ke bandara, (kecanduan game GTA)

Ini dosen lama amat sih ngomong kesana kemari, harusnya aku udah pushrank, aku pengen kejar ranking 1, padahal semalam masih level 5931, nanti enggak usah makan siang, kalau perlu tidur aja di kampus biar dapat wi-fi sampai besok pagi, siapa tahu dapat level lumayan ini nanti item gratisannya, by the way ini di ruangan kuliah si Andre seperti rambutnya Eddie di Tekken, ama si Toni bajunya kek yang aku punya di item PUBG, si Sarah sepatunya kaya Sonya Mortal Kombat (busyet dah)

Cost large amount of time
Peter Gray Ph.D, salah seorang pakar psikologi sekaligus penulis negara seberang, secara gamblang dan berimbang, membahas dalam beberapa kesempatan aneka manfaat positif bermain game bagi individu, tapi juga beberapa akibat negatif jika terlalu addicted.

blog.teamwork.com


Salah satu faktor pembeda gamers yang kecanduan dan tidak, meski faktor ini sempat menjadi perdebatan para expert, adalah akumulasi waktu yang dibutuhkan saat bermain. Beberapa penelitian mengiyakan bahwa orang yang kecanduan game lebih banyak banget menggunakan dominan waktunya untuk bermain game daripada aktivitas lain.

Menghabiskan waktu hanya 1 atau 2 jam dalam sehari semalam bermain game? Saya rasa itu masih normal ya. Entah lagi kalau dia menghabiskan 6 sampai 8 atau hingga 10 jam perhari, dan rutin, nggak bisa nggak, harus, mau nggak mau, dikorbankan agenda lain, untuk bermain game. Wow pakai banget. Amazing.

Tapi sekali lagi masih perdebatan sih untuk jumlah jam yang terpakai dalam sehari semalam. Cuma secara logika makin banyak berarti makin ada indikasi di faktor ini. Apa lagi akumulasi waktu yang over, abnormal.

Restless
Seperti drugs, si individu bahkan sampai mencapai level gelisah, galau, lemes, nggak mood, sedih pakai banget, kalau dalam sehari semalam atau dalam beberapa jam saja dia tidak menengok alias mengakses game. Ini dia nih yang level ditakutkan oleh WHO dan para pemerhati topik terkait. Tapi timbul pertanyaan di dalam hati saya, kok bisa ya?


health.harvard.edu



Tapi emang kenyataannya gitu. Banyak hasil penelitian yang menyatakan demikian, ada personal personal tertentu diluaran sana sampai pada level ini. Salah satu pakar barat mengatakan, untuk individu tertentu sampai mengalami yang namanya irritability.

Timothy J. Legg Ph.D, psikolog juga, menyebut irritability ilmu psikologi adalah when a person feels irritable, small things that would not usually bother them can make them feel annoyed or agitated, dalam artian ketika seseorang tidak main game akan merasakan terganggu, kemudian secara emosional dia marah, karena sifat ini identik dengan emosional marah. Wow.


Sumber picture isha.sadhguru.org


Need increasing amount
Masih senada sih, seperti keterbutuhan untuk menghabiskan banyak waktu perhari dalam bermain game yang sudah saya ulas sedih salah satu poin di atas, tapi di sini lebih pada kebutuhan urgent untuk meningkatkan lagi waktu yang dibutuhkan per hari dalam bermain game.

Biasa, terpaku pada pushrank, atau peningkatan ranking urutan prestasi dia di game secara global, kedua karena memang bener-bener udah ketergantungan alias kecanduan, ketiga lebih keras saya penasaran untuk beranjak ke level game yang selanjutnya. Banyak faktor sih nanti bisa dilebarkan sendiri secara manual oleh pembaca tapi intinya begitu adanya.


Sumber picture parentology.com


Loss (interest) previous (various) hobby
Kalau sebelumnya banyak hobi yang dilakukan, atau hanya satu atau dua hobi yang bener-bener sering dilakukan, kemudian setelah konsen bermain game, hobi-hobi yang dulunya dilakukan sudah sangat jarang bahkan tidak pernah dijamah, di dalam hati sudah kehilangan ketertarikan sama sekali terhadap hobi-hobi lama.

Dulunya suka main basket atau main bola tiap sore di lapangan, hampir setiap sore, tapi setelah konsen bermain game dengan waktu yang banyak banget dihabiskan, bermain basket dan bermain bola sudah tidak pernah dilakukan lagi, di dalam hatinya sudah tidak tertarik, hanya tertarik pada game.


Udah males ngelakuin hobi yang kemarin-kemarin, Sumber picture blog.malwarebytes.com

Social concept
Bisa jadi mulai "kehilangan" teman dan sahabat lama yang selama ini sering bersama. Atau pihak keluarga, tapi kehilangan tanda petik, sejatinya mereka ada, cuman sudah banyak moment tidak meluangkan waktu bersama, bahkan untuk sekedar komunikasi. Make a sense, karena banyak waktunya yang dihabiskan hanya untuk bermain game.

Kemungkinan dia juga sadar akan apa yang terjadi di segi sosial dirinya, cuman dia cuek, dan tetap bermain game.

Escaping tools
Individu meyakini dan mempunyai sisi pandang ketergantungan maksimum terhadap game sehingga dalam banyak kesempatan momentum kehidupan, menggunakannya sebagai "alat" melarikan diri, dan dianggap satu-satunya obyek yang tepat saat bad mood, sedih, gelisah, sendiri, gundah gulana, merasa bersalah, serta sederet negative mood lainnya.


Sumber picture simple.wikipedia.org


Bedanya dengan orang normal, kalau terjadi negatif mood, mereka masih menempatkan faktor-faktor sosial seperti adanya keluarga dan teman untuk sekedar bertukar cerita atau meminta pendapat. Kalau individu yang addicted games, hanya permainan digital satu-satunya jalan. Jangan-jangan ntar suatu hari kalau dia parah banget, waktunya nikah pengennya nikah sama game? Enggak ah... Nggak sampai parah kaya gitu.

Tolerance
Namanya kecanduan, dia ingin selalu bermain game, cenderung ingin meningkatkan level ke level yang lebih menantang, mencari game lain yang lebih seru, ketika sudah dapat game baru ingin segera menyelesaikan kemudian beranjak ke game lain yang lebih menantang, dan terus seperti itu, ingin mencapai level yang lebih tinggi dan meningkat lagi, karena ingin mendapat kesenangan yang minimal sama seperti sebelumnya, bahkan ingin kenikmatan yang yang lebih lagi daripada yang lalu.


Sumber picture netaddictionrecovery.com


Appearence some/more "new" problem
Coba amati sekitaran, baik secara konsep sosial, maupun kesehatan pribadi. Bila intensitas bermain game yang meningkat, over time yang saya maksud, kemudian dalam waktu waktu tersebut timbulnya masalah-masalah baru, baik kita yang sakit-sakitan karena kurang tidur, kehilangan sahabat dan teman yang saya singgung di atas tadi pada salah satu poin, masalah di prestasi sekolah, perkuliahan, maupun segi karir, penurunan prestasi maupun miss lainnya, berarti kita patut hati-hati karena intensitas bermain game kita yang meninggi ternyata sudah memakan korban di aspek lain.


Sumber picture potential2success.com


Tanda-tanda ketergantungan game nih. Perlu disadari segera, direnungkan segala akibat plus minus, lalu diperbaiki segera dengan mengatur ulang manajemen kehidupan kita.

Begitulah 10 tanda orang bisa dikategorikan termasuk sedang yang mengalami ketergantungan terhadap games. Tapi tetap, beberapa poin yang diulas masih dalam perdebatan para expert, meskipun banyak diantaranya mendapat benang merah di beberapa poin.

Ada banyak solusi untuk untuk mengurangi atau menghilangkan ketergantungan terhadap games. Tapi paling umum, biasanya individu menargetkan waktu dalam bermain. Sifat dasarnya memang entertainment, kalau memang sudah menikmati, dan merasa comfort, seringkali susah berhenti. Pembatasan waktu lah jawabannya.

Bisa juga melakukan perilaku-perilaku yang sejatinya membatasi akses. Logikanya seperti wanita yang berusaha diet, menjauhkan diri dari makanan makanan manis, jajan berlemak, makanan dan minuman yang terindikasi junk food, dan berbagai hal penggoda diet lainnya. Sama juga seperti alcoholic yang berusaha berhenti minum, menjauhkan diri dari pub, cafe, dunia malam, bahkan menjaga jarak dengan teman-teman yang mempunyai kecenderungan sama, yaitu meminum minuman keras.


Sumber pictureyoutube.com


Bagaimana caranya? Kalau memang merasa ada efek-efek negatif atau perilaku yang kecenderungan seperti bahasan kita di atas, bisa dengan menyimpan konsol video game di lemari, tidak terpampang di ruang tamu di depan TV, atau uninstall sementara beberapa game dari handphone. Bisa jadi uninstall game online, diganti dengan game yang lebih simpel seperti game offline. Karena seringkali game online itu diharuskan fokus, tidak bisa ditinggalkan sewaktu-waktu.

Seperti game perang yang online secara tim, ketika kita sedang perang ya fokus saling bahu-membahu antara teman, bisa jadi selama kita bermain kemudian tiba-tiba orang tua kita menyuruh kita untuk membeli sesuatu di luar, adanya kita emosi, atau rasa tidak enak meninggalkan game karena sedang bekerja sama antara tim. Banyak cara yang bisa dilakukan semua tergantung pribadi masing-masing.

Solusi terakhir bisa memakai social support. Dengan menyadarkan diri bahwa dunia sosial itu menarik, berkomunikasi intens, saling berbagi, saling bercerita, saling bercanda, dan segala komponen sosial lain, bisa membuat orang-orang yang cenderung memiliki ketergantungan seperti topik, berubah mindset serta stereotipnya. Masih banyak kesempatan. Tinggal sadar dan membuka diri.

Tapi jangan berkecil hati ya. Menguatkan pendapat WHO di awal wacana kita tadi gimana "game disorder" alias orang-orang yang memiliki ketergantungan kepada game hanya 3% sampai 4% dari milyaran pengguna game seluruh dunia, seluruh umur dan gender, penulis pengamat fenomena ini, om bule bernama Wittek, malah memprediksikan bahwa hanya 1,4% dari miliaran penduduk bumi yang bermain game terindikasi game disorder.



Penelitian dari para ahli lain seperti om bule Ferguson dan Markey hanya menemukan bilangan 0,6% dari keseluruhan pengguna dunia game. Kabar yang menggembirakan kan?

Nah untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, beberapa solusi yang barusan saya ulas bisa dilakukan. Sekalian amatin sekitar, karena yang namanya game disorder ini bisa menimpa siapa saja. Kalau bukan kita ya, syukurlah, cuman ada kalanya kita harus memperhatikan tiap-tiap anggota keluarga, teman, kolega, orang-orang terdekat lain. Kasihan lo kalau sampai terkena ketergantungan seperti ini.

Nah sepertinya kita sudah sampai di akhir ulasan. Seperti biasa, selamat beraktifitas, semoga bermanfaat, bisa menambah wacana positif, dan salam kenal. Ini mata berasa udah ngantuk. Hahaha.

Ada kepikiran poin-poin lain bisa disampaikan di kolom komentar, mengingat saya punya keterbatasan pengetahuan, dan bisa saja Anda punya kelebihan daripada saya.

See you again!




Furqon643

Kata Pakar: 5 Cara Sederhana Menekan Keinginan Berselingkuh

Hai guys ketemu lagi!

Lagi iseng membaca beberapa tips life hack dalam kehidupan sehari-hari, jadi kepikiran nih buat nulis tentang trick psikolog untuk menghindari perselingkuhan.

Loh kok topik perselingkuhan lagi?

Iya enggak apa-apa, yang penting mudah mudahan bisa bermanfaat buat orang banyak.. Lagian kemarin kan cuman faktor-faktor yang bisa jadi penyebab, kali ini sih poin-poin untuk menghindari..

Tapi tenang aja, saya ambil beberapa faktor tips untuk avoid alias menghindar perselingkuhan dari pakarnya langsung. Check it out guys!


Sayang lo guys hubungan kandas gegara cheating doang, sumber picture  youtube.com


Mark D. White Ph.D psikolog, penulis beberapa buku tentang psikologi, jurnalis science, sekaligus pemimpin sementara dari Department of Philosophy di College of Staten Island/CUNY di New York, menyebut ada 5 poin yang bisa membantu kita untuk menekan keinginan berselingkuh.

Try harder
Kita sebagai manusia dianugerahi akal oleh Tuhan, dan dari akal ini kita bisa melakukan banyak hal. Banyak psikolog beranggapan demikian. Ibarat pedang, tinggal di asah mulu nanti bisa tajam. Tapi kalau saya amati, psikolog di atas mengambil poin ini karena dia senada dengan apa yang dikatakan psikolog bule lainnya, kelihatannya sih om Mark terinspirasi sama buku-buku milik Roy Baumeister, yang mana psikologi satu ini menekankan bahwa kemampuan manusia itu luar biasa.

Oleh karenanya om Mark mengambil kesimpulan, bahwa untuk meminimalisir kemungkinan perselingkuhan, sebagai pasangan harus melakukan usaha yang maksimal, try harder, cobalah lebih keras lagi, baik itu mencoba untuk lebih menghormati komitmen awal dengan pasangan, mengukuhkan niat untuk setia, berusaha terus untuk menepis godaan, mengingat terus kenangan yang telah dilalui berdua terutama momen-momen manis, dan berbagai hal positif lain yang berhubungan dengan "mencekoki" pikiran kita memakai sugesti sugesti positif. Try harder kuy!


123rf.com


Avoidance
Satu kata guys: menghindar. Permisalan seperti orang yang diet, menghindari makanan-makanan manis, jajanan yang tidak sehat, menjauhi minuman banyak gula, bahkan sampai mengurangi bacaan yang mempunyai topik makanan dan minuman atau kuliner.

Di seberang sana, juga ada orang yang mempunyai ketergantungan terhadap minuman keras, kemudian untuk stop dari kebiasaan buruk dan tidak sehat tersebut, dia berhenti mengunjungi bar, cafe, karaoke room, serta segala hal yang berhubungan dengan dunia malam.

Jadi solusi kedua cukup hindari aja guys, segala sesuatu atau mungkin seseorang yang bisa memperbesar kita melakukan cheating/perselingkuhan.


https://victorycopy.com/7-types-of-people-you-should-avoid-when-starting-your-business/


Kalau pemicu adalah orang, hal terbaik adalah mengurangi intensitas komunikasi dengan orang tersebut, baik segi komunikasi verbal, maupun intensitas bertemu yang bisa menyebabkan kontak mata, maupun kontak batin.

Lain halnya bila orang tersebut adalah teman, kolega, teman kerja, yang notabene keseharian kita masih memerlukan komunikasi sama dia. Entah komunikasi perihal pekerjaan atau yang lain. Kalau kondisinya seperti momentum yang kedua ini, maka hal yang terbaik adalah menghindari situasi situasi private, yang hanya berdua, lebih baik suasana ramai, Lagian sesuai peribahasa kan, ketika manusia lawan jenis itu hanya berdua, makanya ketiganya setan.

Om Mark sempat menambahkan, bahwa seharusnya menghindar ini adalah mudah, karena dominan dari kita adalah manusia biasa bukan orang terkenal seperti artis. Karena kalau misalkan kita ini adalah artis atau Rockstar, kemungkinan menghindari itu ke beberapa orang, kalau kita kan identik dengan menghindari salah satu orang, jadi hal ini harusnya mudah. Tinggal niat kemudian lakukan.


https://m.timesofindia.com/life-style/health-fitness/photo-stories/toxic-people-you-should-avoid-in-2019-for-the-sake-of-your-mental-health/photostory/67257624.cms


Remember the long-term consequences
Artinya kita harus selalu sadar, apalagi terhadap konsekuensi jangka panjang, misalkan seperti konsekuensi di moril, religi, kode etik sosial, ketenangan hati, dan aneka konsekuensi negatif lain apabila kita berbuat perselingkuhan.

Efek buruk itu bisa menjalar ke mana aja. Kita sudah berbuat dosa, dan dari dosa ini bisa melahirkan akibat-akibat buruk lainnya di beberapa segi kehidupan. Kemudian hubungan kita dengan pasangan kita yang asli akan memburuk, belum lagi keluarga besar bila mengetahui. Kalaupun kita mempunyai pasangan baru yaitu pasangan selingkuh dan kita percaya bahwa ini pasangan terbaik daripada yang eksis kemarin, sadarilah itu kalau hanya praduga sementara, kalaupun dia baik kenapa bisa masuk ke kehidupan kita sebagai pihak ke-3? Pengalaman saya, orang baik itu ketika menyadari dia adalah pihak ketiga, dia akan mundur.

https://m.timesofindia.com/life-style/health-fitness/photo-stories/toxic-people-you-should-avoid-in-2019-for-the-sake-of-your-mental-health/photostory/67257624.cms


Lagian banyak efek buruk itu adalah jangka panjang, bukan jangka pendek yang terjadi kemudian menghilang. Dengan mengingat konsekuensi jangka panjang, cara kita bisa lebih berhati-hati lagi kedepannya, bisa ngumpulin niat yang makin mantap untuk setia kepada pasangan.

Social support
Bertemu teman, berinteraksi dengan teman-teman, menghabiskan waktu dengan keluarga, semua yang berupa menghabiskan waktu dengan beberapa orang baik teman maupun orang asing, merupakan perilaku sosial yang bisa melawan "godaan setan". Hampir sama si seperti yang sempat dikatakan di atas, menghindari suasana private, suasana bersama orang lain, bercanda, berdiskusi, siapa tahu malah menemukan konklusi positif seperti kerjasama bisnis.

https://www.examiner.com.au/story/6007387/each-one-of-us-has-a-need-for-social-support/?cs=4012


Tidak melulu harus bertemu sih, bisa jadi kalau di rumah sendirian, aku sedang dalam keadaan "melawan godaan", langsung telepon teman atau keluarga sekedar menanyakan kabarnya. Saya menyebutnya dengan "social pressure". Hal ini sangat berguna selain untuk menekan keinginan negatif, bisa jadi senjata ampuh juga untuk meminimalisir rasa sedih, hingga perasaan depresi pada seseorang.


Bersikap terbuka kepada pasangan
Om Mark mengiyakan bila aspek ini sangat susah bagi beberapa pasangan. Karena dituntut untuk terbuka atas segala sesuatu. Tapi dengan terbukanya sisi orang, akan terwujud suatu hubungan yang baik, alias open relationship.

Saling terbuka membawa kita akan mencapai hubungan yang nyaman. Apa yang tidak lebih nyaman daripada hubungan yang kita tidak ada saling menutupi sama sekali terhadap pasangan?

arenabelajar.com


Ketika kita sudah melakukan kesalahan, ternyata mau terbuka kepada pasangan, paling tidak kita ada di posisi unggul tersendiri di mata pasangan, meskipun di sisi lain hati pasangan akan terluka. Tapi semoga dengan begitu, kedepannya si individu tidak merasa sendiri lagi dalam melawan godaan, tapi dibantu oleh pasangan. Satu yang perlu diingat guys, jangan ulangi kesalahan yang sama.. Semua yang sudah berlalu biarlah berlalu, gapai start baru demi hubungan yang awesome.

Kita bahagia, pasangan tidak kalah bahagia, keluarga besar pun juga senang melihat kita bahagia sama pasangan. Ketika hubungan dengan pasangan kita bahagia, serba tidak ada yang ditutup-tutupin, Tuhan pasti senang dan memperlancar rezeki kita. Guaranteed!


Udah guys, berbahagialah selalu, Sumber picture redbubble.com 


Itulah guys lima poin penting yang bisa kita aplikasikan untuk menghindari yang namanya keinginan selingkuh. Semoga bermanfaat banget bagi kawan-kawan pembaca semua, nggak ada niatan jelek sih, pengennya kita sama-sama kompak menjaga hubungan baik dengan sesama terutama pasangan kita. Apabila ada salah kata atau kekurangan penyampaian mohon dimaafkan karena saya juga lagi belajar.

Selamat berusaha dan meraih bahagia bersama pasangan dan keluarga besar guys!




FURQON643

Insomnia? Siapa Tahu Karena Salah Satu dari 14 Penyebab Umum Ini?

Hai guys, ketemu lagi!

Siapa sih yang suka susah tidur? Entah karena emang punya penyakit insomnia, atau sebenarnya jarang banget yang namanya susah menggapai alam mimpi, cuma akhir-akhir ini jadi susah tidur. Bingung kenapa?

Sebenernya nggak usah bingung karena yang namanya "penyakit susah tidur" sudah ada banyak penelitian yang dilakukan oleh para ahli. Dan mereka menyimpulkan beberapa sebab kemungkinan kenapa seseorang bisa terkena kondisi demikian.

penntoday.upenn.edu


Sesuai pengalaman, dan beberapa artikel yang saya baca, ada beberapa poin yang memungkinkan. Silakan aja disimak, siapa tahu teman-teman pembaca bisa paham kenapa tiba-tiba susah tidur (padahal kemarin kemarin nggak ada masalah).


Smoker
Seringkali para perokok merasakan momentum tertentu pernah susah tidur. Semua ini karena pengaruh nikotin. Zat ini yang menjadi stimulan tersendiri agar si perokok tetap awake. Senada dengan perkataan Amanda Holm, manager Tobacco Treatment di Henry Ford Health System

“If you’re bored, sleepy or tired, nicotine will act as a stimulant to help you feel more alert and awake."

Jadi kalau biasanya kemarin-kemarin tidak ada gangguan mau berangkat tidur, kemudian suatu hari susah tidur, coba sadar diri apakah kita termasuk perokok aktif. Kalau memang insomnia ringan ini benar-benar mengganggu ke depan hari mungkin jalan terbaik berhenti merokok, ganti dengan permen atau yang lain.


Kalau sudah kecanduan susah untuk berhenti, https://fortune.com/2018/06/19/smoking-lowest-rate-u-s-adults-cdc-data/


Temperatur
Kalau yang ini kemungkinan banyaknya orang juga merasakan hal yang sama. Siapa sih yang bisa tidur nyaman ketika temperatur yang ada di sekitar subject panas? Bisa dikecualikan orang yang benar-benar lelah banget ya, atau memang karena sudah terbiasa. Hanya saja tubuh itu mempunyai tingkat toleransi terhadap suhu tertentu. Jika ada peningkatan drastis daripada biasanya, pasti muncul rasa tidak nyaman. Ada baiknya ketika sebab musabab ini terjadi, nyalakan air conditioner atau kipas angin, buka jendela juga bisa kalau ada sekat penghalang nyamuk masuk.

Depresi
Ada pikiran yang berkecamuk di dalam kepala guys. Dan sekelumit pikiran negatif tersebut berkecamuk sekian lama di otak. Kalau emang merasa sedih, atau tertekan secara sosial, baik dalam pergaulan di keluarga, lingkungan masyarakat, tekanan pekerjaan, sedikit banyak bisa mempengaruhi jam tidur. Terkadang momen ini adalah ketika hendak tidur, lalu tiba-tiba banyak pikiran yang bermunculan di dalam kepala.

Sebenarnya penyakit seperti ini jangan dibiarin. Ada beberapa solusi yang tepat buat orang-orang yang sedang dilanda sedih berkepanjangan. Hati-hati loh, kalo depresinya udah akut, kadang pengen bunuh diri. Segera komunikasi dengan yang ahli, atau gunakan metode social support, selalu bersama-sama dengan yang lain: support dari keluarga, teman, kolega, kekasih, "ternyata" dibutuhkan. Menghindari momentum sendirian juga, seringnya kalau sendirian nanti gampang dibisikin setan, di bisikin yang nggak nggak.


ketika mengalami kondisi seperti ini cuman ada satu saran: jangan dibiarin dan berusaha bangkit, sumber picture health.harvard.edu


Noise
Cuma satu kata. Tempat yang berisik. Beda lagi dengan orang-orang yang memang sudah terbiasa, hidup lama di lingkungan sekitar yang benar-benar berisik. Seperti orang yang biasanya tidur di rumah selalu nyaman, kemudian suatu hari dia bermain ke salah satu kost teman kerjanya, kebetulan, kost tersebut di samping rel kereta api yang memang posisi terkait area track kereta api paling padat di kota besar. Berisik guys.

Doing too much
Tepat sebelum merebahkan badan, ada aktivitas banyak banget. Seperti seorang ibu yang semalaman cover anaknya, mencicil pekerjaan rumah yang menumpuk, kemudian hendak berangkat tidur. Kadang ada momentum badan masih terasa segar karena saking banyaknya aktivitas, sehingga rasa kantuk yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang.


Sesibuk apa ketika di rumah? Ingat untuk beristirahat, sumber picture forbes.com


Rileks dulu. Habis kerja ini itu tenangin hati dulu, duduk yang tenang, minum atau nyemil sedikit biar badan agak nyaman. Karena ini seperti masa transisi, mode balap berganti mode kura-kura. Nggak bisa serta-merta dalam waktu singkat dong.

Screw biological clock
Sebagian teman mungkin sudah memahami apa maksudnya biologi clock, alias jam biologis di dalam diri. Namun saya masih mengutip definisi yang diberikan oleh Division of Sleep Medicine dari Harvard Medical School, bahwa ini adalah jam tubuh, secara biologi, dimana secara otomatis tubuh (terutama otak) mengatur sendiri kapan seseorang itu tidur dan kapan bangun, atas monitor saraf terhadap kelelahan tubuh, banyaknya aktivitas, sehingga automatically, dia mengatur sesuai kebutuhan badan.

Hal ini terjadi pada tiap-tiap seseorang, namun dalam kondisi berbeda, seperti misalkan dia selalu tidur jam 9 malam, karena kalau di atas waktu tersebut, pasti dia sudah tidak tahan untuk tetap terbangun, karena sudah menjadi kebiasaan.

nigms.nih.gov


Lain lagi dengan orang lain yang tidak bisa tidur sebelum jam 12 malam datang. Karena jam biologis identik dengan kebiasaan seseorang.

Nah kalau misalkan kita mempunyai kebiasaan tiap malam ahad kita memaksa untuk tidur menjelang subuh (mentang-mentang keesokan harinya libur) dengan menghabiskan waktu di depan televisi, atau mungkin hang out bersama teman-teman sambil menahan kantuk, ini mempunyai arti kita sedang merusak jam biologis kita sendiri. Jangan heran kalau suatu ketika ada timing kita nggak bisa tidur, padahal secara kebiasaan belum terlalu malam pun biasanya sudah terlelap.


Kecanduan teknologi
Saatnya tidur kita belum berangkat ke alam mimpi, ternyata sedang asyik dengan teknologi, seperti menonton televisi semalaman suntuk, melihat layar handphone bermain game online bersama teman-teman, mengarungi dunia maya dengan cara yang menyenangkan lainnya.

Sebenernya gampang sih solusi dari teman-teman yang kecanduan game. Habisin aja kuotanya. Kalau enggak ada kuota kan nggak bisa main game online.

http://newnormative.com/2017/02/27/confessions-gaming-addict/



Kafein
Terlalu banyak minum minuman yang berkafein bisa mengganggu jam tidur. Zat yang banyak dikandung kopi ini biasanya membuat orang agar tetap terjaga. Kalau memang kopi adalah minuman kesukaan, perihal yang paling anti adalah minum kopi secara berlebih. Kedua, minum kopi tidak terlalu dekat dengan jam prediksi untuk istirahat alias jam tidur.

Hormon
Pada beberapa penelitian, hormon ikut berpengaruh terhadap susah tidurnya seseorang. Kontribusi hormon terhadap susah tidur seseorang biasanya terjadi pada wanita. Entah waktu dia datang bulan atau ketika menjalani masa kehamilan. Ketika menstruasi datang hormon sedang tidak stabil, selain mengakibatkan perubahan mood, juga untuk beberapa orang mengakibatkan susah tidur. Tapi tidak hanya wanita karena pada masa remaja baik laki atau perempuan terkadang ada beberapa orang yang "tidak sengaja" terkena insomnia karena memang masa transisi hormon.

Kita ucapkan selamat ke hormon progesteron pada saat ibu sedang hamil dia suka mengacak-ngacak jam tidur sang ibu. Beberapa wanita hamil sering terganggu tidurnya pada trisemester pertama meski tiap orang berbeda kondisi. Makanya kita sayangi orang tua kita terutama ibu.

otcdigest.id

Tidur siang over
Kalau malam tiba-tiba tidak bisa tidur, coba ingat-ingat jangan-jangan tadi siang nya sempat tidur siang tapi kelamaan. Siapa tahu tidur jam 12 siang bangun jam 6 sore kemudian jam 9 malam jam biasanya sudah ngantuk ini sama sekali tidak berasa ingin tidur. Jika ini terjadi maka itu adalah hal yang wajar. Solusi terbaik, jika kemudian hari ingin tidur siang bisa memasang alarm dulu, atau titip pesan ke pihak keluarga di rumah untuk membangunkan pada jam tertentu.


Lights
Ada orang-orang tertentu yang kesusahan tidur karena cahaya yang terlalu menyilaukan di dalam ruangan tidur. Kita tidak bisa menyalahkannya, karena ini sesuai kebiasaan, kemungkinan besar si subjek terbiasa mulai usia dini untuk tidur pada suasana tidak ada penerangan/gelap.

Jadi ketika dia hendak tidur dan mendapati bahwa suasana tempat tidur tidak seperti kebiasaan, kemungkinan besar dia akan mengalami kesusahan tidur.


http://cahayaputihmenyilaukan.blogspot.com/2012/02/cahaya-putih-menyilaukan.html?m=1

Alasan medis
Bisa berarti si individu sedang mengalami sakit. Karena orang yang sedang sakit sering kali tidak bisa tidur. Batuk yang benar-benar parah, atau sakit penyakit dalam yang tiap menit dan jam suka kambuh sakitnya. Bagaimana bisa tidur tenang, dominan waktunya fokus untuk menahan sakit yang diderita. Ada lagi permisalan seperti orang setelah mengalami kecelakaan, kakinya sedang sobek atau tangannya memar kemudian sakitnya berasa sampai ke kepala. Mana bisa tidur tenang. Bisa juga terjadi pada orang yang mempunyai penyakit migrain. Pusing kepala sebelah terkadang bikin gak tahan.

Pada pihak lain, setelah konsumsi obat tertentu bisa membuat kita terjaga. Seperti kita tahu, ada obat yang memang setelah konsumsi menyebabkan pasien mengantuk, dan sebaliknya ada obat yang setelah dikonsumsi malah membuat kita terjaga, terutama obat tertentu yang membuat jantung berdebar sementara, memacu lebih cepat daripada sebelumnya.

Jet lag atau sleep-wake disturbance
Pasti pernah di antara kita tiba-tiba terbangun di tengah malam atau dini hari karena mimpi yang sangat menyeramkan? Terbangun kemudian jantung masih berdebar-debar, mungkin rasa kaget dan takut menyelimuti perasaan. Itulah sedikit banyak yang disebut dengan sleep-wake disturbance.

Ada juga suasana jet lag, biasanya setelah kita melakukan perjalanan yang jauh, menggunakan kendaraan darat laut maupun udara. Hal ini juga wajar harusnya. Seperti setelah perjalanan menggunakan pesawat terbang selama 3 jam misalnya. Saat transit di bandara kadang jet lag masih ada, membuat kita terjaga sementara.

travelandleisure.com


Intense something "interesting"
Sedang intens melakukan atau memikirkan sesuatu yang memang menarik menurut subjek, bisa salah satu penyebab susah untuk tidur.

Misalkan seorang anak di hari Sabtu malam, dan pada hari Minggu nya hendak tamasya dengan keluarga ke tempat yang selama ini dia inginkan. Saya jamin semalaman kalau dia perasaannya bahagia, senang, tidak sabar menunggu hari esok, kepala penuh planning akan melakukan ini dan itu selama di objek wisata, pasti dia akan susah tidur karena kegirangan di dalam hati.

Intens melakukan sesuatu juga bisa terjadi seperti pada mahasiswa yang mempunyai homework untuk menyelesaikan tugas skripsi. Waktu yang terkadang hampir limit memaksa mahasiswa untuk memburu waktu, melakukan lembur pengerjaan skripsi hingga dini hari ataupun pagi tanpa tidur.

kanzinformatics.com


Ada juga sih yang konotasi negatif misalkan seperti seseorang yang kesusahan tidur karena sedang mikirin sesuatu yang jorok/cabul. Pernahkah anda di posisi ini? Ayo jujur!

Beberapa hal tersebut di atas merupakan beberapa penyebab umum yang memacu orang susah tidur, kebanyakan adalah hal-hal keseharian yang sering dialami oleh dominan kita. Tentu setiap orang ada toleransi tersendiri terhadap poin poin tersebut di atas. Tapi rasanya yang sudah saya ulas cukup mewakili keadaan sebagian orang, meski belum mewakili sebagian lainnya.

Belum saya olah secara maksimal untuk solusi dari masing-masing poin tersebut di atas, hanya beberapa saja, tapi bisa jadi dalam kesempatan lain saya akan membahas topik terkait terutama mengenai solusi yang diberikan oleh para ahli.

Semoga bermanfaat ya tulisan renyah di atas. Syukur-syukur kalau membantu para pembaca mengenali tanda-tanda insomnia awal kemudian masing-masing bisa antisipasi hal-hal terkait agar kedepannya tidak merasakan insomnia ringan lagi.

Selamat beraktifitas dan semoga dijaga Tuhan selalu.




FURQON643

Lihat Nih, Gamers! 17 Poin Manfaat Bermain Games!

Halo, salam, ketemu lagi sama saya, blogger paling aneh yang ada di blog ini!


Tapi kali ini saya ingin mengangkat tema "game", karena saya juga mulai bermain, berkecimpung, dan addict terhadap game mulai zaman masih sekolah, tepatnya awal masuk sekolah dasar.


Banyak game ya zaman sekarang, sumber picture epicgames.com


Kali ini sih saya mau bahas benefit alias efek efek positif menurut para psikolog ketika kita menikmati sebuah game. Cuman ada satu hal yang perlu ditekankan, game itu bermanfaat ketika kita tidak terlalu terjerumus di dalamnya, misalkan seperti terbawa propaganda yang ada di dalamnya, terpengaruh berbagai efek negatif seperti violence yang disuguhkan, atau bahkan pada banyak personal di luar sana, ketergantungan terhadap game menimbulkan berbagai efek negatif seperti menurunnya keinginan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan, bahkan menghabiskan terlalu banyak waktu hanya untuk main game.

Untuk para gamers atau memang para pembaca yang ada interest ke game mungkin bisa sedikit berbangga hati di sini ya, cuman pada artikel selanjutnya mungkin saya akan membahas berbagai efek negatif perihal kecenderungan kita untuk addicted ke game.


Siapa suka main game? Sumber picture 
iddaasistem19.org


Menekan stress/sedih/depresi
Berterimakasihlah karena ketika kita sedang bermain game, dan banyak momen kita merasa senang saat bermain, beberapa peneliti bule, Adam Eichenbaum, Daphne Bavelier, C. Shawn Green sebagai pakar kesehatan, dalam hasil penelitian mereka berjudul Video Games: Play That Can Do Serious Good, menyebut bahwa otak secara automatic memproduksi suatu chemical bernama dopamin.

Mungkin beberapa dari kita pernah mendengar zat tersebut dan efek positif yang bisa disebabkan oleh zat kimia ini ya. Zat ini diproduksi otak saat kita merasa senang atau lega, zat yang persis sama diproduksi saat kita kelaparan atau kehausan kemudian menemukan makanan atau minuman, sama pula seperti saat kita menggunakan drugs atau narkoba.

therapycts.com


Dengan adanya dopamin yang diproduksi pada otak kita, ada berbagai hal positif yang bisa dapat kita dapatkan selain rasa senang atau bahagia, saya kutip perkataan salah satu ahli psikologi dari Psychology Today,

This important neurochemical boosts mood, motivation, and attention, and helps regulate movement, learning, and emotional responses. 

Intinya ketika kita merasa senang, terhibur, dan dopamin sedang keluar dan menebar di otak, merasa rileks, maka akan mengurangi rasa sedih, depresi yang mungkin saat itu bertengger di kita. Kalau kebanyakan dan keseringan, sama seperti drugs, kita bisa kecanduan. Hati-hati, kita manage sendiri intensitas aktivitas kita memainkan game, jangan sampai terlalu sering dan menghabiskan banyak waktu.

Decision maker
Masih pada artikel dan pakar yang sama, limit time, dan aneka tantangan yang biasanya ada di game, memaksa kita membiasakan diri untuk pengambilan keputusan dalam waktu singkat. Dengan demikian, secara tidak langsung kita dibiasakan untuk mempunyai naluri pengambilan keputusan secara cepat dan tepat.

Coba bila naluri kita terasah, lalu naluri ini dibutuhkan di dunia kerja atau dalam keseharian aktivitas dunia nyata, mestinya kita sepakat kalau memang bermain game secara cukup menumbuhkan sifat positif kepada diri kita.


Ambil keputusan jangan bingung, sumber picture news.euspert.com


Attensi
Menumbuhkembangkan sifat fokus dalam diri. Masih seperti tipikal game, waktu yang terbatas, aneka tantangan dalam mencapai finish atau mendapat reward, memaksa kita terbiasa untuk melakukan fokus pada kegiatan yang sedang kita lakukan.

Bisa jadi faktor attensi ini juga melebarkan sayap ke poin lain, seperti perhatian ke detail, biasanya kan game penuh detail map yang menakjubkan, atau item-item yang harus fokus untuk menemukannya, harapannya sih nanti kita juga sensitif ketika beraktivitas di keseharian, maupun dalam dunia sosial, untuk lebih perhatian lagi ke hal-hal yang detail, perangkat dari kebiasaan attensi selama bermain game.


Attention please, sumber picture  entrepreneur.com


Raymond, Shapiro, and Arnell, para pakar barat di tahun 1992 pernah melakukan suatu tes, berangkat dari pengaruh game terhadap individu. Para pasien tes tersebut sebagian adalah orang awam dan sebagian lagi adalah gamers. Sebenernya cuman penelitian, ingin melihat bagaimana visual attention, antara para pemain game dan orang awam.

Para pasien tersebut hanya di perlihatkan layar yang secara sekelebat alias flash per milidetik memperlihatkan huruf-huruf atau objek tertentu, dan pasien-pasien tersebut diharuskan menjawab atau menyebut secara spontanitas objek apa yang mereka lihat, kategori nama objek dan warna.

Ternyata hasil maksimal penelitian hampir sesuai ekspektasi awal para peneliti tersebut. para pasien gamers lebih peka secara visual terhadap objek yang diperlihatkan sekelebat per mili detik. Sebutan bekennya “attentional
blink
". Keren ya guys?

Memory
Memori dalam otak juga terasah, karena beberapa segmen dari game seringkali memaksa kita untuk mengingat, baik item atau map dari game demi mencapai tujuan, gol atau reward dalam permainan.

Bagus juga kan kalau misalkan naluri seperti ini teraplikasi juga dalam dunia nyata. Kita bisa lebih terasa mengingat-ingat lagi hal kecil dalam keseharian. Kelupaan posisi terakhir menaruh kunci mobil di dalam rumah, hal remeh seperti ini kemungkinan besar bisa tidak kelupaan lagi kalau memang memori kita udah terasah.

Memory is the faculty by which the brain encodes, stores, and retrieves information. It is a record of experience for guiding future action.

Secara simpel itu kata para psikolog bule. Kita ambil manfaatnya.


Weh banyak mikir, sumber picture parade.com


Managing Time
Sekali lagi masih masalah waktu juga yang biasanya bermain game itu terbatas pada waktu yang sempit. Memanage waktu pasti terasa juga kan buat para gamers?

Naluri positif terbiasa memanage waktu, harapannya bisa teraplikasi juga di dunia nyata, sehingga segala urusan keseharian bisa dihandle dengan baik. Berangkat sekolah, kuliah, bekerja, mengejar pesawat di bandara, seharusnya dengan kebiasaan bermain game, tidak muncul lagi yang namanya terlambat datang tidak pada waktunya. Harapannya sih, meskipun semua kembali ke typikal masing-masing personal.


Time time time sumber picture moneyinc.com


Strategy
Asik kan kalau misalkan seseorang terbiasa bermain game yang mana ada batasan waktu dalam meraih atau reward, terbiasa terhadap berbagai tantangan, dan mampu menyelesaikan banyak tantangan tersebut berangkat dari strategi yang baik dalam menyelesaikan masalah?

Bisa jadi seorang gamers karena terbiasa dengan decision making dan strategi yang baik, dia bisa memenuhi segala tantangan dalam kehidupannya, tentu dengan cara-cara yang baik pula.

Kita ambil contoh misalkan seorang pekerja atau karyawan suatu perusahaan, karena nalurinya bermain game selalu bisa mengolah strategi yang baik agar dapat menyelesaikan game nya dengan excellent, akhirnya teraplikasi dalam dunia kerja, dia mampu menerapkan strategi yang baik dalam bekerja sehingga memenangkan dia dalam persaingan kerja, sehingga karirnya bisa berkembang dengan baik.


Punya strategi apa dalam kehidupan? Sumber picture emergenetics.com


Stimulating learning
Hampir poin-poin diatas saya hubungkan dengan games menumbuhkembangkan naluri yang positif ya di gamers. Tapi memang kenyataannya demikian, saya bersandar dari beberapa penelitian yang dilakukan oleh serentetan nama psikolog yang memang ahli di bidangnya.

Sama seperti konsep stimulating learning kali ini, beberapa ahli menyebut dengan “zone of proximal development”, seperti yang dikatakan psikolog Vygotsky (1978).

Maksudnya, dengan bermain game maka akan menstimulasi otak untuk melakukan penumbuhkembangan naluri positif seperti survival, dan memahami konsep "selalu belajar". Karena psikolog bule tersebut (mungkin beliau udah meninggal karena dia hidup di tahun 1978) menjelaskan bahwa yang namanya bermain game, terutama game-game bagus, selalu dalam peningkatan level terdapat peningkatan kesusahan dalam menyelesaikan segala tantangan. Tantangan pada level 1 beda dengan tantangan level 2, sedangkan pada level 3 lebih ribet daripada level sebelumnya, dan seterusnya.


Sumber picture plhswave.org


Hal itu akan memicu otak untuk selalu belajar dan belajar kepada tantangan-tantangan yang baru. Itulah kurang lebih yang disebut sebagai stimulating learning, karma otak mendapat stimulasi alias perangsang untuk selalu belajar hal-hal yang baru, kemudian diperas untuk segera menyelesaikan tantangan tantangan tersebut.

Apalagi game juga ada pengkategorian khusus di dalamnya. Misalkan ada level easy, medium, hard, bahkan ada level hardcore. Dari situ saja kita kan juga bisa melihat. Misalnya seperti pemain yang biasanya easy, mencoba keesokan hari bermain level hardcore, pasti dia akan merasa sangat kesusahan.

Beda lagi orang yang terbiasa di level hard core, mencoba bermain di level easy, dia akan menemukan banyak kemudahan untuk menyelesaikan tantangan. Karena secara konseptual otak, dia sudah terbiasa untuk problem solving, decision maker, managing yang lebih bagus daripada pemain newbie.

Variabel training
Tiap-tiap games ada kategori tersendiri bagi tiap-tiap orang untuk melakukan latihan di otak.

Misalkan seperti game balapan, nyata-nyata orang didorong untuk menjadi nomor satu, mengalahkan para pesaingnya karena memang reward besar didapat ketika berhasil menyelesaikan balapan di posisi pertama. Game survival seperti Resident Evil, lebih melatih orang untuk melakukan survival, menyelesaikan tantangan-tantangan yang aneh dan rumit, agar bisa mendapatkan reward. Tetris dan sebangsanya, juga lebih sama survival di limited time.


Learning kuy, Sumber picture gss.civilservice.gov.uk


Ada variabel tersendiri untuk tiap-tiap skill orang yang ingin ditumbuhkembangkan. Kalau dipikir memang tiap-tiap game bisa merangsang perkembangan kognitif kita di bidang tertentu. Apa game kesukaanmu?

Training excellence sehubungan karir profesional
Jangan salah ya ada yang lebih keren loh. Berangkat dari penemuan Beth Israel Medical Center, mereka berterima kasih kepada game, karena dengan pengembangan game di bidang kesehatan, seperti game untuk melakukan simulasi operasi manusia, mereka akhirnya menemukan kemudahan untuk mengajari para dokter dokter muda di sana. Learning by doing kali ya.

Sama juga di bidang-bidang lain. Bidang penerbangan misalnya, sudah dikembangkan dari dulu sih, baik rekrutmen awal para calon pilot, atau untuk mengasah kemampuan mengendalikan pesawat, dikembangkan game-game yang sarat akan topik terkait, mendekati real.


ini cuma contoh cuman game simulasi beneran nya lebih ribet daripada ini, sumber picture virginexperiencedays.co.uk 


Kalau di bidang pelabuhan yang saya tekuni juga sama, operator alat berat, ketika hendak mengambil ijazah ada tes seperti ini, memainkan game berupa simulasi pengendalian alat berat yang hampir sesuai real.

Knowing tech
Untuk point yang satu ini saya nggak bahas banyak sih. Tapi satu hal yang pasti, ketika orang sedang bermain game, maka secara langsung maupun tidak dia akan mengikuti perkembangan teknologi. Jadi, orang yang didominasi oleh para penyuka game, kurang lebih mengikuti perkembangan teknologi daripada orang awam.

Seperti saya. Karena main game awal saya adalah game watch, disusul kemudian Spica, Nintendo, kemudian transformasi PlayStation mulai playstation 1 hingga sekarang, sampai ai bermain komputer, memahami program-program baik untuk produktivitas pekerjaan, RAM, memori PC, laptop, dari sederet perkembangan teknologi lain.


Sumber picture techspot.com


Sosial concept
Bermain game bisa boosting dunia sosial kita. Misalkan game offline, paling tidak kita bisa bercerita sesama gamers, curhat dengan personal lain, apabila kita menemukan kesulitan bermain dalam game. atau sekedar bertemu dengan orang asing yang baru, kemudian kita bisa akrab hanya karena game yang sama-sama kita mainkan. Iya kan?

Apalagi kalau game online. Seringkali dalam permainan kita bertemu dengan orang-orang baru, komunikasi, dan bekerja sama dalam menyelesaikan tantangan tantangan yang ada di dalam game. Nambah temen juga ya.


Rame ya? Sumber picture gamesradar.com


Teamwork
Nggak usah dijelaskan lebih lebar lagi temen-temen pasti sudah pada paham. PUBG, Mobile Lgends, Call of Duty, GTA, dan sederet nama game game online lain, mau nggak mau memaksa kita untuk menyelesaikan berbagai tantangan di game secara bersama-sama, membiasakan diri kita mempunyai naluri menyelesaikan suatu masalah bersama orang lain alias teamwork.

Mau nggak mau lho ya. Kalau konsep-konsep teamwork bagus, seperti komunikasi, koordinasi, pembagian jobdesk, maka goal yang didapat juga makin sebanding.


Kalau sama-sama pasti lebih mudah daripada sendirian, Sumber picture blog.vantagecircle.com


Meminimalisir Alzheimer’s
Para pakar pemerhati penyakit tua alias Alzheimer's, menyebut penyakit ini sebagai disease is a type of dementia that causes problems with memory, thinking and behavior.

Ada kerusakan memori, cara berfikir, identik dengan kelemahan karena usia. Salah satu pakar kesehatan, Anguera, menyebut bahwa kemungkinan untuk bertenggernya penyakit ini pada usia tua bisa diminimalisir dengan kebiasaan bermain game, karena dia mensejajarkan benefit positif bermain game di aspek kognitif para gamers.


Sumber picture genengnews.com


Membantu penderita dyslexia
Biasanya sih anak-anak, dan penyakit ini bagi yang belum tahu, artinya penyakit yang biasanya ada pada anak-anak berupa kesulitan membaca, mengeja, menulis.

Terima kasih kembali sematkan pada salah satu ahli kesehatan anak, bapak bule Franceschini, yang pada 2013 kemarin menemukan hubungan khusus yang bisa menumbuh kembangkan kemampuan anak agar lebih sensitif lagi terhadap objek karena kebiasaan bermain game, di mana game identik dengan menumbuhkan naluri sensitif terhadap objek, bentuk secara visual.


Sumber picture kickstarter.com


Propaganda
Dengan dinikmatinya game oleh banyaknya kalangan usia, beragamnya lapisan masyarakat, apalagi game sekarang bisa ditemui di banyak perangkat seperti handphone juga, ada para developer game yang ikut menyisipkan propaganda di dalam gamenya.

Mungkin saya ulas di artikel lain suatu hari nanti. Tapi selain propaganda negatif, masih banyak kok game yang menyisipkan propaganda positif ke konsumen. Suatu bentuk informasi informasi positif, dikemas dalam cara-cara menyenangkan, sehingga secara alam bawah sadar para pemain game ikut mengkonsumsinya.

Saya kesulitan memberi contoh, cuma secara simpel seperti game Sims (terkadang kita ditanamkan dalam benak, agar menghandle waktu yang limit untuk menyelesaikan segala pekerjaan di dalam rumah yang ada di game, dan bersikap baik ke tetangga), dan banyak game yang senada, misalkan game yang berangkat dari "pelayanan konsumen yang baik" seperti game jualan makanan, atau simulasi restoran.


Sumber picture hi.umy.ac.id


Vigilance
Apa itu? Maksudnya fokus. Kita bisa terbiasa fokus dengan bermain game.

Money
Dengan bermain game kemudian memang ada jalan karir di sana seperti para atlet e-sport, maka kebiasaannya bisa mendatangkan keuntungan dalam segi finansial. Udah gitu aja nggak ribet ribet saya jelasin.

Dari tadi udah saya tulis banyak jadi untuk 2 poin yang terakhir ini gitu aja lah pasti teman-teman juga udah pada paham. Capek tahu nulis terus. Hahaha.

Sekiranya 17 poin itu yang bisa saya sampaikan sekarang. Untuk manfaat-manfaat lain, bisa dikembangkan sendiri oleh para pembaca dari beberapa poin yang sudah saya sebut diatas, karena dari sederet poin tersebut ada beberapa yang memang bisa mewakili manfaat-manfaat lain karena bersifat umum.



Terima kasih, semoga bermanfaat, selamat beraktifitas, dan mudah-mudahan selalu dijaga Tuhan wherever whenever.

Eit, jangan lupa, jangan kecanduan, karena bermain game itu seperti bermain pedang bermata dua, bisa melukai musuh, bisa melukai diri sendiri, yang namanya berlebihan bisa menimbulkan manfaat negatif, makanya bermain game secukupnya saja.

See you!




Furqon643