Lagi iseng membaca beberapa tips life hack dalam kehidupan sehari-hari, jadi kepikiran nih buat nulis tentang trick psikolog untuk menghindari perselingkuhan.
Loh kok topik perselingkuhan lagi?
Iya enggak apa-apa, yang penting mudah mudahan bisa bermanfaat buat orang banyak.. Lagian kemarin kan cuman faktor-faktor yang bisa jadi penyebab, kali ini sih poin-poin untuk menghindari..
Tapi tenang aja, saya ambil beberapa faktor tips untuk avoid alias menghindar perselingkuhan dari pakarnya langsung. Check it out guys!
Sayang lo guys hubungan kandas gegara cheating doang, sumber picture youtube.com
Mark D. White Ph.D psikolog, penulis beberapa buku tentang psikologi, jurnalis science, sekaligus pemimpin sementara dari Department of Philosophy di College of Staten Island/CUNY di New York, menyebut ada 5 poin yang bisa membantu kita untuk menekan keinginan berselingkuh.
Try harder
Kita sebagai manusia dianugerahi akal oleh Tuhan, dan dari akal ini kita bisa melakukan banyak hal. Banyak psikolog beranggapan demikian. Ibarat pedang, tinggal di asah mulu nanti bisa tajam. Tapi kalau saya amati, psikolog di atas mengambil poin ini karena dia senada dengan apa yang dikatakan psikolog bule lainnya, kelihatannya sih om Mark terinspirasi sama buku-buku milik Roy Baumeister, yang mana psikologi satu ini menekankan bahwa kemampuan manusia itu luar biasa.
Oleh karenanya om Mark mengambil kesimpulan, bahwa untuk meminimalisir kemungkinan perselingkuhan, sebagai pasangan harus melakukan usaha yang maksimal, try harder, cobalah lebih keras lagi, baik itu mencoba untuk lebih menghormati komitmen awal dengan pasangan, mengukuhkan niat untuk setia, berusaha terus untuk menepis godaan, mengingat terus kenangan yang telah dilalui berdua terutama momen-momen manis, dan berbagai hal positif lain yang berhubungan dengan "mencekoki" pikiran kita memakai sugesti sugesti positif. Try harder kuy!
123rf.com
Avoidance
Satu kata guys: menghindar. Permisalan seperti orang yang diet, menghindari makanan-makanan manis, jajanan yang tidak sehat, menjauhi minuman banyak gula, bahkan sampai mengurangi bacaan yang mempunyai topik makanan dan minuman atau kuliner.
Di seberang sana, juga ada orang yang mempunyai ketergantungan terhadap minuman keras, kemudian untuk stop dari kebiasaan buruk dan tidak sehat tersebut, dia berhenti mengunjungi bar, cafe, karaoke room, serta segala hal yang berhubungan dengan dunia malam.
Jadi solusi kedua cukup hindari aja guys, segala sesuatu atau mungkin seseorang yang bisa memperbesar kita melakukan cheating/perselingkuhan.
https://victorycopy.com/7-types-of-people-you-should-avoid-when-starting-your-business/
Kalau pemicu adalah orang, hal terbaik adalah mengurangi intensitas komunikasi dengan orang tersebut, baik segi komunikasi verbal, maupun intensitas bertemu yang bisa menyebabkan kontak mata, maupun kontak batin.
Lain halnya bila orang tersebut adalah teman, kolega, teman kerja, yang notabene keseharian kita masih memerlukan komunikasi sama dia. Entah komunikasi perihal pekerjaan atau yang lain. Kalau kondisinya seperti momentum yang kedua ini, maka hal yang terbaik adalah menghindari situasi situasi private, yang hanya berdua, lebih baik suasana ramai, Lagian sesuai peribahasa kan, ketika manusia lawan jenis itu hanya berdua, makanya ketiganya setan.
Om Mark sempat menambahkan, bahwa seharusnya menghindar ini adalah mudah, karena dominan dari kita adalah manusia biasa bukan orang terkenal seperti artis. Karena kalau misalkan kita ini adalah artis atau Rockstar, kemungkinan menghindari itu ke beberapa orang, kalau kita kan identik dengan menghindari salah satu orang, jadi hal ini harusnya mudah. Tinggal niat kemudian lakukan.
https://m.timesofindia.com/life-style/health-fitness/photo-stories/toxic-people-you-should-avoid-in-2019-for-the-sake-of-your-mental-health/photostory/67257624.cms
Remember the long-term consequences
Artinya kita harus selalu sadar, apalagi terhadap konsekuensi jangka panjang, misalkan seperti konsekuensi di moril, religi, kode etik sosial, ketenangan hati, dan aneka konsekuensi negatif lain apabila kita berbuat perselingkuhan.
Efek buruk itu bisa menjalar ke mana aja. Kita sudah berbuat dosa, dan dari dosa ini bisa melahirkan akibat-akibat buruk lainnya di beberapa segi kehidupan. Kemudian hubungan kita dengan pasangan kita yang asli akan memburuk, belum lagi keluarga besar bila mengetahui. Kalaupun kita mempunyai pasangan baru yaitu pasangan selingkuh dan kita percaya bahwa ini pasangan terbaik daripada yang eksis kemarin, sadarilah itu kalau hanya praduga sementara, kalaupun dia baik kenapa bisa masuk ke kehidupan kita sebagai pihak ke-3? Pengalaman saya, orang baik itu ketika menyadari dia adalah pihak ketiga, dia akan mundur.
https://m.timesofindia.com/life-style/health-fitness/photo-stories/toxic-people-you-should-avoid-in-2019-for-the-sake-of-your-mental-health/photostory/67257624.cms
Lagian banyak efek buruk itu adalah jangka panjang, bukan jangka pendek yang terjadi kemudian menghilang. Dengan mengingat konsekuensi jangka panjang, cara kita bisa lebih berhati-hati lagi kedepannya, bisa ngumpulin niat yang makin mantap untuk setia kepada pasangan.
Social support
Bertemu teman, berinteraksi dengan teman-teman, menghabiskan waktu dengan keluarga, semua yang berupa menghabiskan waktu dengan beberapa orang baik teman maupun orang asing, merupakan perilaku sosial yang bisa melawan "godaan setan". Hampir sama si seperti yang sempat dikatakan di atas, menghindari suasana private, suasana bersama orang lain, bercanda, berdiskusi, siapa tahu malah menemukan konklusi positif seperti kerjasama bisnis.
https://www.examiner.com.au/story/6007387/each-one-of-us-has-a-need-for-social-support/?cs=4012
Tidak melulu harus bertemu sih, bisa jadi kalau di rumah sendirian, aku sedang dalam keadaan "melawan godaan", langsung telepon teman atau keluarga sekedar menanyakan kabarnya. Saya menyebutnya dengan "social pressure". Hal ini sangat berguna selain untuk menekan keinginan negatif, bisa jadi senjata ampuh juga untuk meminimalisir rasa sedih, hingga perasaan depresi pada seseorang.
Bersikap terbuka kepada pasangan
Om Mark mengiyakan bila aspek ini sangat susah bagi beberapa pasangan. Karena dituntut untuk terbuka atas segala sesuatu. Tapi dengan terbukanya sisi orang, akan terwujud suatu hubungan yang baik, alias open relationship.
Saling terbuka membawa kita akan mencapai hubungan yang nyaman. Apa yang tidak lebih nyaman daripada hubungan yang kita tidak ada saling menutupi sama sekali terhadap pasangan?
arenabelajar.com
Ketika kita sudah melakukan kesalahan, ternyata mau terbuka kepada pasangan, paling tidak kita ada di posisi unggul tersendiri di mata pasangan, meskipun di sisi lain hati pasangan akan terluka. Tapi semoga dengan begitu, kedepannya si individu tidak merasa sendiri lagi dalam melawan godaan, tapi dibantu oleh pasangan. Satu yang perlu diingat guys, jangan ulangi kesalahan yang sama.. Semua yang sudah berlalu biarlah berlalu, gapai start baru demi hubungan yang awesome.
Kita bahagia, pasangan tidak kalah bahagia, keluarga besar pun juga senang melihat kita bahagia sama pasangan. Ketika hubungan dengan pasangan kita bahagia, serba tidak ada yang ditutup-tutupin, Tuhan pasti senang dan memperlancar rezeki kita. Guaranteed!
Udah guys, berbahagialah selalu, Sumber picture redbubble.com
Itulah guys lima poin penting yang bisa kita aplikasikan untuk menghindari yang namanya keinginan selingkuh. Semoga bermanfaat banget bagi kawan-kawan pembaca semua, nggak ada niatan jelek sih, pengennya kita sama-sama kompak menjaga hubungan baik dengan sesama terutama pasangan kita. Apabila ada salah kata atau kekurangan penyampaian mohon dimaafkan karena saya juga lagi belajar.
Selamat berusaha dan meraih bahagia bersama pasangan dan keluarga besar guys!
FURQON643
0 komentar:
Posting Komentar