Tetapkan niat dulu, kemudian ambil beberapa atau semua poin berikut sebagai opsional sebagai bentuk motivasi. Karena dengan adanya motivasi yang kuat, diiringi dengan usaha yang konsisten, serta menjaga intensitas, tujuan yang diinginkan bakal bisa diraih.
Berusia muda berarti masih banyak kesempatan untuk mempelajari berbagai hal, menyiapkan diri agar bisa menjadi orang sukses suatu hari, sumber gambar infantiumvictoria.com
Saya mengambil beberapa poin ini dari salah satu bule wanita di luar sana: Rachel Slifka, yang menurut saya beberapa poin ini cukup membantu seseorang untuk menetapkan tujuan, minimal menjadikannya motivasi untuk bergerak dan berbuat sesuatu yang positif.
Make a list of everything you need to accomplish
Coba buat list, berisi segala sesuatu yang musti dipenuhi baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka panjang. terkadang seseorang juga ditantang untuk melakukan sesuatu yang menurut mereka abstrak. Jika ada yang berurutan, person diharapkan mengerucutkan perilaku untuk mencapai tujuan tertentu.
Mudah kok, siapkan secarik kertas, tulisin apa apa yang kita harus lakukan, lalu tempel atau taruh di suatu tempat yang kita mudah melihatnya, sekedar untuk motivasi, dan memunculkan niat untuk melakukan berbagai hal positif dalam mewujudkan mimpi-mimpi kita tersebut, sumber gambar pinterest.com
Salah satu jenis misalkan harus mempunyai bisnis kecil dalam jangka waktu 6 bulan kedepan. Kalau masih mahasiswa lebih simpel, seperti harus mendapatkan IPK yang baik untuk semester ini. Para karyawan yang sudah bekerja juga bisa menempuh cara list ini seperti harus bisa menjadi supervisi tahun depan atau kenaikan jabatan, dan segala hal yang senada.
Semua elemen segala usia bisa melakukan ini. Misalkan saya juga, sudah memasang target beberapa hal salah satunya harus banyak-banyak menulis dalam satu hari. Masalah produktivitas, berkarya, dan harapan bermanfaat bagi khalayak umum.
Kumpulkan saja berbagai grand planning yang positif, buat list alias daftar, sehingga ketika melihat secarik kertas berisi sederet planning mampu membuat kita termotivasi untuk melakukan sesuatu hubungan dengan beberapa poin yang kita harapkan teraplikasi dalam waktu dekat maupun jangka panjang.
Start your day earlier
Bangun siang merupakan perilaku membuang waktu beberapa jam per hari. Coba kalikan bulanan dan tahunan. Misalnya kita bisa bangun setiap jam 4 atau jam 5 pagi, tapi realisasinya kita selalu bangun jam 9 siang, artinya kita telah membuang sekitar 5 sampai 4 jam perhari hanya untuk tidur, padahal beberapa jam tersebut merupakan waktu yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal yang positif.
Kalau sudah terbiasa bangun siang, saatnya merubah kebiasaan, ayo pasang alarm, sumber gambar cocodsgn.com
Apalagi secara penelitian kesehatan, momentum bangun tidur adalah momentum paling fresh bagi raga dan pikiran kita. Misalkan untuk mengulang pelajaran kemarin atau mengulas ringan pelajaran yang akan diberikan pagi harinya bagi yang masih bersekolah, pengerjaan tugas kuliah bagi yang mahasiswa, atau bisa alokasikan waktu untuk mencicil berbagai pekerjaan rumah bagi yang sudah bekerja. ini waktu yang tepat pula misalkan bagi para entrepreneur untuk membuat grand planning business. Pagi hari itu waktu yang tepat sekali. Time to start your day.
Schedule time for interruptions
Namanya ada tugas-tugas prioritas, pasti ada perilaku-perilaku yang termasuk interruptions. Misalkan kita sudah berniat untuk berbelanja ke supermarket, menyapu halaman, menulis blog atau menulis lain yang mempunyai unsur profitable, melakukan pembelian barang untuk dijual kembali, dan berbagai hal lain yang positif dan produktif, pasti ada pula keinginan untuk melakukan kegiatan interruptions seperti keinginan untuk menonton DVD seharian, bermain game di PC atau mobile, pengen hangout atau piknik ke objek wisata, dan berbagai hal menyenangkan lainnya.
Menonton televisi, bermain game, streaming video, dan aneka kegiatan have fun lain termasuk di sini, sumber gambar tvsolutions.ca
Pada poin kali ini yang diinginkan oleh bule penulis di atas adalah kita menyiapkan waktu tersendiri yang sudah terjadwal untuk melakukan hal-hal menyenangkan tersebut, agar tidak mengganggu kegiatan prioritas awal. Misalkan beberapa jam hanya pada weekend. Harapannya selama hari aktif kita bisa konsentrasi terhadap hal-hal yang positif dan produktif.
Declutter your space
Merapikan "meja kerja". Selain membantu fokus, siapa tahu ada barang-barang tertentu yang selama ini terabaikan, malah bisa kita jual secara online, atau bisa dilimpahkan ke sanak saudara keluarga maupun teman agar bisa diambil manfaat. Bila identik dengan siswa atau mahasiswa, maka yang harus dilakukan merapikan meja belajar.
gimana gimana melihat meja yang rapi lebih enak dilihat dan meningkatkan mood, sumber gambar pinterest.com
Untuk saya pribadi cara ini lumayan berhasil. Berangkat dari komando ayah, saya semasa sekolah menyingkirkan berbagai barang yang tidak berhubungan dengan kegiatan pendidikan yang ada di atas meja belajar. Mainan, buku komik dan majalah, segala sesuatu yang berhubungan dengan have fun. Alhasil kegiatan belajar pun bisa maksimal, rangking di kelas pun bisa tercapai. Nah saatnya kawan-kawan melakukan hal yang sama.
Organize your files
Selain dalam segi agar praktis, berbagai dokumen penting baik di handphone maupun dokumen-dokumen kertas di tempat kerja bila tertata sedemikian rupa mampu memberikan efektivitas waktu yang kita butuhkan terutama di saat kita terburu-buru. Misalkan tiba-tiba kita teringat sesuatu atau ada pekerjaan di segi tertentu dan harus segera diselesaikan dalam limit time yang sangat terbatas. Bila file-filenya tertata rapi maka kita tidak membutuhkan waktu banyak untuk menemukan dokumen yang kita inginkan. Coba bandingkan ketika meja belajar atau meja kerja kita berantakan banget. Melihat aja sudah merusak mood.
Kalau semuanya serba rapi, makin singkat waktu yang kita butuhkan untuk mengakses dokumen tertentu, sumber gambar pinterest.com
Delegate
Jangan takut untuk mendelegasikan atau mewakilkan sesuatu terhadap partner. Ini adalah cara untuk efektifitas waktu juga. Hal yang paling lumrah adalah saat kita bekerja dalam satu tim. Suatu pekerjaan jika dibagi-bagi lebih cepat dan efektif daripada harus dikerjakan sendiri.
Aplikasi yang tepat bila pelaku masih sekolah atau berkuliah, misalkan mengerjakan tugas perkuliahan atau sekolah dengan bekerja kelompok. Sesuatu yang dipelajari atau dikerjakan bila bersama-sama biasanya lebih cepat daripada harus dipelajari secara sendiri. Tentu kembali kepada tipikal orang masing-masing, karena pada momen tertentu memang harus fokus, 1 orang dan satu tugas. Patut dicoba sebenarnya. Karena jika usia masih muda, dan sudah terbiasa bekerja secara tim, ini merupakan salah satu kemampuan kognitif yang penting untuk masa depan yang lebih baik, di dunia karir, maupun di dunia sosial kemasyarakatan.
Semua dilakukan bersama-sama, adapun sesuatu yang tidak bisa dihandle secara sendiri bisa diwakilkan terhadap teman yang mumpuni di bidangnya, Sumber gambar digest.bps.org.uk
Controlling social media
Zaman sekarang sosial media kan banyak banget, maka tidak ada salahnya kita melakukan kontrol sekali lagi terhadap akses dunia sosial kita. Semisal Facebook, Instagram, Path, Linked, dan lain-lain. Menengok boleh, tapi sebaiknya benar-benar dikurangin, takutnya meluangkan waktu, keenakan berselancar di dunia maya, malah banyak waktu yang terbuang selama beberapa jam.
Saatnya dikontrol lagi, sumber gambar theverge.com
Hide your phone
Sosial media, games, semua bisa diakses dari handphone. Seperti kontrol sosial media, ada baiknya kita mengontrol akses kita terhadap handphone agar tidak terlalu sering dalam intensitasnya. Kalau perlu sembunyikan saja handphonenya di saat-saat produktif. Susah memang, tapi kalau bisa dilakukan itu bagus. Tentu saya mengecualikan orang-orang yang mencari rezeki melalui handphone, seperti orang-orang yang berjualan online, vlogger blogger, maupun atlet esport.
Track your time
Jadi kita bisa melakukan instropeksi, sejauh mana waktu kita yang kemarin atau selama ini dan yang akan datang dialokasikan. Jadi kita bisa melihat pertimbangan di waktu produktif, berapa persen waktu yang sudah kita lakukan untuk kegiatan-kegiatan positif, dan sebaliknya, hubungan dengan dan niat kita awal untuk tidak menyia-nyiakan waktu di masa muda saat ini.
waktu jika sudah bergulir tidak bisa diulangi lagi, sumber gambar pinterest.com
Make schedule for your day
Seperti yang sudah sempat kita ulas di awal, kadang ada hari dimana kita bangun pagi hari dan bingung mau ngapain. Ada baiknya saat-saat seperti ini kita sudah mempersiapkan schedule atau jadwal yang akan kita lakukan. Dengan schedule yang tepat, dan tertata, harapannya kita bisa melewati hari dengan berbagai perilaku yang positif dan produktif.
Jika list atau daftar must-to-do yang sempat kita ula sedih awal lebih ke kegiatan baik jangka pendek maupun jangka panjang, schedule per hari kali ini lebih ke kegiatan jangka pendek yaitu tercakup pada hari itu doang.
Rethink meetings
Terkadang meeting atau rapat, terutama pada dunia kerja, sebagian kecilnya tidak menghasilkan sesuatu yang signifikan. Rethink. Coba pikir kembali. Atau tetapkan meeting dengan poin-poin yang benar-benar bermanfaat dan opsional. Kurangi intensitas atau tinggikan kualitas.
Kalau masih sekolah maupun berkuliah, bisa diaplikasikan dengan mengendalikan lagi pertemuan dengan kawan-kawan sebaya. Apakah pertemuan dengan kawan-kawan sebaya itu akan menghasilkan sesuatu yang produktif, ataukah sebaliknya, mengingat usia muda identik dengan usia hedonis alias keinginan untuk bersenang-senang. Jika kelihatannya pertemuan akan berujung kepada sesuatu hal yang negatif atau wasting Time, bisa ditinggalkan atau di setting ulang agar menghasilkan sesuatu yang positif dan produktif.
Stay healthy
Gimana bisa beraktivitas dengan maksimal jika kita sakit? Dalam kondisi yang tidak sehat pun, fisik tidak maksimal, kinerja otak secara maksimum pun tidak bisa mendapat manfaat berlebih. Jadi tetaplah sehat, olahraga teratur dan istirahat yang cukup.
Kita mulai coba rutin olahraga kuy, sumber gambar complex.com
Learn to say no
Seringkali keluar untuk aktivitas yang kurang berguna, kurang bermanfaat, seperti senang senang dan menghabiskan waktu seharian di luar untuk bermain hanya karena tidak enak menolak ajakan teman? Saatnya kita untuk belajar berkata tidak. Kalau memang ajakan teman nanti ujung-ujungnya menimbulkan kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat atau cenderung negatif, kita harus mampu menolaknya. Awalnya berat tapi nanti lama-lama menjadi terbiasa.
Maaf, NO, enggak, ogah, sumber gambar wegointer.com
Sebagai orang-orang yang familiar maupun terbentuk di adat ketimuran, hal ini lumrah terjadi. Karena merasa tidak enak terhadap teman, kita terkadang memaksakan ikut keinginannya, meski dalam hati kecil kegiatan tersebut kurang kita senangi. Nggak papa deh sekali-sekali. Biasanya kalimat ini yang terucap di dalam pikiran.
Improve your focus
Intinya kita coba melakukan berbagai hal di perilaku tersebut bisa membantu kita untuk melakukan fokus dalam beraktivitas. Secara kacamata religi seperti berdoa sebelum memulai segala aktivitas, atau seperti menempel kata-kata motivasi tertentu di dinding, meminum sedikit kopi sebelum beraktifitas atau pada momen tertentu seperti setiap pagi hari dan sore hari. Beda orang beda perilaku. Coba instropeksi dan dipikir sendiri, hal-hal apa yang bisa menambah fokus kita.
Semoga bermanfaat wacana renyah di atas, semoga pula bisa diambil wacana, syukur-syukur beberapa atau semua nya mulai diaplikasikan dengan kehidupan yang lebih baik kedepannya. Selamat beraktifitas, saya yakin orang baik akan dijaga Tuhan kapanpun dimanapun.
Furqon643
Sumber
Di sini.
0 komentar:
Posting Komentar