WELCOME

Banyak wacana yamg bisa didapat. Tinggal pilih kategori sesuai kepo. Enjoy it!

Minggu, 26 Januari 2020

Container Bertumpuk di Atas Kapal Kenapa Tidak Jatuh? Ini Alasannya

Bagi teman-teman yang sudah biasa dengan dunia ke pelabuhan pasti tahu. Beda lagi dengan kawan pembaca yang masih minim pengetahuan tentang pelabuhan. Nggak ada salahnya saya tambahkan sedikit sebagai tambahan wacana.

Per satu kontainer bisa menampung barang-barang dengan berat tonase sekitar 4 sampai 25 ton. Banyak yang bertanya-tanya, jika suatu kapal komersial, membawa kontainer banyak banget, terlihat bertumpuk-tumpuk di atas kapal, apa tumpukan tersebut tidak jatuh, mengingat di atas kapal tentunya banyak goyangan yang terjadi, namanya juga berlayar di atas laut yang banyak ombak, pasti ada gorengan ke kanan dan kiri karena terkena ombak samping, dan naik turun kapal karena menerjang ombak.


Banyak banget tumpukannya, wajar orang berpikir takut jatuh ke laut, sumber gambar joc.com


Apalagi tumpukan kontainer tinggi seperti ini, sumber gambar freightwaves.com

Melihat fisiknya yang seperti itu saja menimbulkan tanda tanya besar buat banyak orang. Apalagi mengingat berat setiap kontainer yang benar benar berat. Ombak di laut juga tidak seberapa dibandingkan ombak di samudra.


Coba lihat ini, prakiraan tinggi gelombang menurut badan meteorologi, sumber gambar spotmancing.com

Jadi yang namanya kapal goyang pasti. Entah ombak yang tergolong kecil, maupun ombak tinggi. Lalu bagaimana dengan safety muatan kontainer di kapal?

Ada dua aspek, jika kita menyempitkan faktor safety container di atas kapal. Pertama, dan yang riskan, adalah sepatu kontainer, disebut pula twist lock container.


Begini penampakannya, sepatu semacam ini digunakan agar kontainer, dengan kontainer bawahnya atau tumpukan atasnya tetap safety, terkancing sedemikian rupa dan kecil banget kemungkinan bergeser, luas yang menjuntai itu untuk merubah posisi ujung agar lari ke samping, sehingga dua kontainer tersebut akan melekat, sumber gambar qdxinghe.en.made-in-china.com

Begitu kontainer diletakkan, maka di atas kapal terdapat sepatu kontainer, agar kontainer bisa "dikunci", tetap menempel di atas kapal.


Untuk satu kontainer yang melekatkan satu kontainer dengan deck/dasaran kapal, biasa dipergunakan sepatu semacam ini, sumber gambar myteeproducts.com


Karena samping kanan kiri atas bawah kontainer mempunyai lubang lock, maka sepatu kontainer di atas bisa dimasukkan seperti pict, sumber gambar citi-box.co.nz


bila dua kontainer yang bertumpuk sudah di lekatkan satu sama lain menggunakan sepatu kontainer, setelah masuk, untuk mengunci posisi tersebut tuas di ayunkan ke samping, sumber gambar safety4sea.com


Seperti ini posisi jika dilihat dari samping, sumber gambar twistlocks.com.au


Kalau ini penampakan deck/dasaran di kapal, sumber gambar enacademic.com


Semua tepi kontainer berbentuk lubang, seperti main puzzle atau Lego, ada sisi tertentu yang bisa direkatkan dengan barang serupa, sumber gambar enacademic.com

Itu adalah cara pertama untuk meningkatkan safety dalam peletakan kontainer pada kapal. Sehingga kemungkinan bergeser atau terjatuh dari tempatnya sangat kecil terjadi. Satu kontainer aja harganya puluhan juta. Apalagi kalau kontainer tersebut ada barang-barang riskan, alamat dikomplain habis-habisan sama konsumen, dan ganti rugi besar banget.

Cara kedua, dengan cara mengikat tumpukan kontainer yang di atas kapal dengan besi-besi tertentu, yang memang khusus dipakai untuk mengancing/lock, sehingga goyang seperti apapun, kontainer yang bertumpuk meskipun tinggi banget, bener-bener terhindar dari accident. Teknik ini dinamakan container lashing.


Diikat, kuat, besinya juga kuat, jadi goyangan seperti apa pun benar-benar tidak mengganggu stabilitas tumpukan container, sumber gambar flickr.com


Besi besi yang kuat, bahan tertentu sama seperti sepatu kontainer di atas, memang berat untuk diangkat maupun dipergunakan dalam pengikatan kontainer, hanya saja semua harus dilakukan agar meningkatkan safety dalam berlayar, sumber gambar youtube.com


Begini penampakan lainnya, semua dilakukan demi keamanan barang selama berlayar, sumber gambar indiamart.com


ini adalah salah satu dari beberapa alasan mengapa pelarut maupun pekerja pelabuhan mempunyai fisik yang agak bagus, karena dalam bekerja mereka berkecimpung dengan barang-barang yang lumayan berat, dipikul aja beban lumayan apalagi dipasang pada kontainer, sumber gambar pacificmarine.net


Bahan dari besi tertentu, mempunyai panjang yang lumayan, pasti dia bawanya berat, sumber gambar marineinsight.com

Sebenarnya ada faktor lain yang berhubungan dengan safety berlayar. Tapi karena tidak berhubungan langsung dengan kontainer, tidak saya bahas detail. Hanya saja secara gambaran kasar, satu kapal modern memiliki kemampuan untuk menata keseimbangan kapal secara teknis. Bahasa kerennya "balas kapal".

Ketika kapal miring kanan, dan pihak awak kapal takut kapalnya terlalu miring, hanya dengan menekan tombol, maka secara otomatis kapal melakukan balas, agar "memberatkan diri" ke arah kiri, jadi kapal seimbang kembali seperti sedia kala.


Contoh balas yang sedang dilakukan oleh kapal, sumber gambar kapalmania.blogspot.com

Jadi muncul pertanyaan ya? Dengan cara bagaimana si kapal memberatkan diri ke samping kanan atau kiri? Jawabannya dengan menggunakan air laut.

Secara sederhana seperti ini, ketika kapal miring kanan, maka dia mau menuhin tabung dalam kapal sebelah kiri, jadi berat air laut yang dihisap oleh lambung sebelah kiri, akan memberi gaya berat, sehingga terjadilah balas, awalnya miring kanan, karena berat air yang dihisap oleh lambung kiri, akhirnya kapal steady lagi. Kira-kira begitulah cara simpel untuk paham akan sistem ballast kapal.



Demikian wacana dari saya tentang kepelabuhan, kalau ini sih berhubungan dengan safety container yang termuat di kapal. Mudah-mudahan bisa ambil wacana. Semoga selalu dilindungi Tuhan dalam segala kondisi dimanapun kapanpun, bagi yang belum familiar dengan saya, salam kenal.





Furqon643



Sumber
Di sini.
Dan berbagai pengalaman pribadi

0 komentar:

Posting Komentar