Halo kawan-kawan pembaca semua, semoga dalam keadaan sehat, diperlancar segala urusan oleh yang Maha Kuasa, jauh dari rasa kesedihan dan depresi, dan tetap semangat dalam beraktivitas.
Kalau beberapa kesempatan kemarin sempat membahas tentang perikehewanan, ada baiknya sekarang saya kembali ke topik perikemanusiaan. Tepatnya pengalaman pribadi, dengan tujuan semoga ulasan saya bisa bermanfaat buat kawan-kawan pembaca sekalian jika menemukan/mengalami kondisi yang serupa. Kondisi apa itu? Accident alias kecelakaan.
Selalu safety di manapun, sumber gambar crosleylaw.com
Kurang lebih sekitar 3 tahun lalu saya sempat merasakan kecelakaan. Kala itu mengendarai motor besar kesayangan, kemudian pada kilometer tertentu di jalan perkotaan, kelihatannya ada 1 kendaraan roda empat dengan gelagat berkendara kurang aware, membentur kendaraan saya, kemudian beberapa detik kedepannya saya temukan saya telah menabrak pagar pembatas taman kota.
Kurang lebih penggambarannya seperti ini cuman yang ini kurang hancur, sumber gambar dolmanlaw.com
Hanya sepersekian detik kejadian tersebut, cuman imbasnya benar-benar diluar ekspektasi. Kendaraan roda dua saya hancur sebelah depan, dan salah satu tangan saya patah (setelah beberapa detik pasca kecelakaan saya merasakan sakit yang amat sangat ternyata berangkat dari tangan yang patah).
Sekali lagi hanya sepersekian detik. tapi saya tekan kan saya sudah berusaha safety sebaik mungkin, tapi ternyata pengendara lain yang melakukan miss, entah disengaja maupun tidak sengaja tapi kelihatannya memang tidak disengaja, sehingga merugikan saya dalam jangka waktu yang cukup lama.
Contoh persis seperti apa yang diperlihatkan pihak medis terhadap saya 3 tahun lalu, sumber gambar austinhandsurgeon.com
Demi meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, kali ini saya ingin membahas beberapa poin penting saat kita hendak berkendara, terutama kendaraan roda dua.
Faktor utama dan paling utama adalah safety. Pada faktor kali ini beberapa perangkat penunjang keamanan berkendara yang seringkali kita remehkan, termasuk helm.
Saya mengambil data dari pemerintahan Amerika serikat, pada tahun 2016 di dapat kesimpulan bahwa 54% kecelakaan kendaraan roda dua yang mengakibatkan kematian pengendaranya berangkat dari ketidakkonsistenan pengendara dalam memakai helm.
Sedangkan pada data worldwide alias mendunia, terkuak bahwa penyebab kematian terutama pasca kecelakaan naik kendaraan roda dua, roda empat maupun kecelakaan di jalan dalam bentuk lain, penyebab pertama dan utama adalah head injury,
Salah satu data Amerika serikat mengenai kecelakaan kendaraan bermotor roda dua, sumber gambar motorcycleinstitute.org
Dari tahun ke tahun, katakanlah puluhan tahun lalu ke era milenial sekarang, semakin bertambahnya tingkat kecerdasan serta kesadaran penduduk, terutama pada segi keterbutuhan untuk aman, dengan berbudaya safety, didukung oleh peraturan pemerintah, sedikit banyak bisa menekan tingkat kematian karena kecelakaan berkendara roda dua.
Skala kematian saat berkendara kendaraan roda dua, sumber gambar en.wikipedia.org
Kita sebagai manusia paling tidak sadar lah, kepala memang salah satu organ vital pada tubuh. Di sana ada pusat pengaturan kehidupan seperti otak, bermiliar saraf yang nantinya tersebar ke seluruh tubuh, dominan panca indra seperti pembau, penglihatan, perasa, dan pendengaran, dan banyak peran vital lain.
Kita harus lebih berhati-hati lagi kedepannya. Minimal, helm menjadi peran penting untuk kita gunakan selama berkendara. Penggunaannya pun yang aman, yaitu helm yang memang benar-benar safety, dan digunakan secara benar dalam prosedur seperti ikat helm dengan baik (belt nya).
World Health Organization alias WHO juga pernah menyebut, helm yang baik, sesuai standar, penggunaan sesuai prosedur, bisa mengurangi injury pada kepala, organ vital dalam kepala seperti otak, leher dan meminimalisir luka pada wajah sebesar 72%.
Bukan seperti ini juga kali, sumber gambar imgur.com
Kelengkapan lain seperti jaket, sarung tangan, sepatu, saya kaitkan pada poin ini sebagai pelengkap.
Jangan salah, jaket cukup mempunyai peran untuk melindungi ketika kecelakaan, seperti saat terseret di atas aspal, merasa seperti kita terparut kulitnya, dan disini peran jaket ikut ambil bagian, seperti meminimalisir luka baret.
Kalau perjalanan jauh atau malam hari juga ikut melindungi organ vital yang ada di sekitar depan tubuh, paru-paru misalnya. Dia ikut melindungi dada akibat hembusan angin saat kita terlalu sering berkendara. Sama peranan seperti sepatu dan kaos/sarung tangan.
Coba pilih jaket yang sekiranya ada ketebalan sedikit namun mempunyai ventilasi. Demikian juga kaos atau sarung tangan yang mempunyai ventilator. Biar nyaman aja waktu siang siang kita berkendara.
Yaitu segala faktor yang berangkat dari driver alias pengendara itu sendiri. Misalkan seperti hasil penelitian Texas A&M University, ternyata 44% kecelakaan kendaraan bermotor roda dua di pengaruhi oleh pengendara sendiri yang sedang mabuk, identik dengan konsumsi alkohol, dan aneka drugs. Tentu ini faktor lain berkaitan dengan pengendara itu sendiri selain kewajiban untuk fokus dalam berkendara.
Di bawah ini kita bisa melebarkan sayap, perlu diingat bahwa ketika kondisi tidak memungkinkan untuk mengendarai secara sendiri/mandiri, maka kita harus berpikir 1000 kali mempertimbangkan kondisi kita tersebut, jika ingin tetap mengendarai motor secara sendiri.
No.. no.. no... Sumber gambar scoopnest.com
Mabuk, mengantuk, sedang super kecapekan, maupun kondisi kondisi psikis berkonotasi negatif seperti sedang emosi tingkat tinggi, atau depresi tingkat akut, kenapa depresi, karena bisa jadi ia mengemudi ngawur otak sudah tidak fokus, malah kepikiran keinginan bunuh diri.
Coba simak artikel saya tentang depresi di sini.
Kalau hal demikian sedang terjadi, ada beberapa solusi, seperti menenangkan diri dulu, jika mengantuk segera beristirahat di tempat yang memungkinkan untuk beristirahat sambil recharge mata seperti mencuci muka, berwudhu, bisa dengan konsumsi camilan maupun minuman dingin (minuman dingin identik dengan kandungan oksigen yang akan banyak sehingga ketika dikonsumsi akan membantu sedikit meningkatkan oksigen dalam darah).
Sumber gambar eatsleepride.com
Kalau kondisi emosional labil, selain menenangkan hati dulu, ada opsi kedua yaitu tidak mengendarai kendaraan secara sendirian, atau bisa menggunakan fasilitas lain seperti kendaraan umum atau ojol ojek online, bisa pula berkendara berpartner, alias meminta bantuan teman untuk mengendarai kendaraan kita dan kita bertengger di belakang dia alias dibonceng.
Mohon dalam faktor pengendara ini segala keilmuan berkendara yang baik di aplikasikan semua. Fokus, pemakaian lampu sein dengan benar, kelayakan kendaraan perlu dimonitoring oleh pengendara, dan aneka hal penting lain terkait pengendara. Mematuhi rambu-rambu lalu lintas, mengenal berbagai rambu salah satu poin di sini.
Maksudnya intersection itu sebagai persimpangan, atau belokan. Karena sebagian dari kecelakaan timbul kala persimpangan.
Sumber gambar Smartcitiesworld.net
Please:
Slow down kecepatan saat hendak atau sedang melalui persimpangan, patuhi rambu lalu lintas, sadar dan fokus terhadap berbagai sinyal, dari kendaraan lain maupun rambu lalu lintas seperti lampu lalu lintas.
Keep, alias cara-cara jangan sampai terlalu dekat dengan pengendara lain. Namanya persimpangan ada yang mempunyai pembatas, atau hanya berupa marka di jalan, dan kehati-hatian maksimal berangkat dari fokus kita. Kenapa kita harus menjaga jarak, karena kita membutuhkan jarak untuk memberi kita waktu melakukan reaksi emergency bila ada apa-apa pada pengendara di sebelah kita.
Avoid, hindari area area blind spot dari kendaraan lain, misalkan seperti letak pas di belakang truk trailer besar yang nyata-nyata posisi kita adalah blindspot (titik dimana pengendara lain susah melihat kita) dia. Sebaliknya kita harus bersikap safety, memposisikan kendaraan di mana pengendara lain bisa melihat kendaraan kita, baik secara manual maupun dengan bantuan kaca spion.
Contoh simple blind spot pada mobil, sumber gambar pages.cs.wisc.edu
Focused. Ini persimpangan jalan keles. Kita harus fokus. Jangan sambil telepon pacar atau istri, apa lagi berkendara sambil balas whatsapp bos, atau main game online sambil menyetir.
Boleh juga sebagai jaga-jaga kita menyiapkan asuransi, baik asuransi jiwa maupun kendaraan, baik luka kendaraan maupun total loss atau kehilangan.
Namanya jaga jaga kan kita harus seperti peribahasa, sedia payung sebelum hujan. Tapi semuanya kembali ke typikal masing-masing orang. Ada pihak-pihak yang nyaman dengan asuransi, dan sebaliknya jadi saya kembalikan kepada tiap-tiap orang untuk melakukan keputusan-keputusan yang berhubungan dengan safety dia dalam kehidupan.
Faktor utama dan paling penting tapi saya taruh di urutan paling bawah, karena saya ingin menekankan teknis lebih dahulu. Biasanya sih kalau doa diletakkan di paling bawah saya langsung disemprot sama beberapa pembaca di kolom komentar, menarik, dan itu hal yang lucu, saya suka sama yang demikian, hahahaha.
Sumber gambar satumedia.net
Jangan lupa sama yang satu ini karena seperti kondisi saya kecelakaan 3 tahun kemarin, saya sudah benar-benar safety melakukan semua sesuai prosedur, tapi ternyata sebelah melakukan kesalahan dan imbasnya kita.
Semoga hal yang saya alami tidak terjadi pada para pembaca semua, amin.
Seperti itulah beberapa poin penting yang menurut saya perlu diulas pada artikel ini. Tapi untuk faktor-faktor lain yang masuk pada faktor kewajiban dan kenyamanan pengendara tidak saya bahas, kita sebagai pengendara juga sama-sama tahu kewajiban kita. Seperti kewajiban untuk membayar pajak, melengkapi surat-surat berkendara seperti SIM dan STNK sebelum melakukan perjalanan, maupun untuk faktor kenyamanan seperti sedia jas hujan selalu.
Oh iya, coba simak ini. Pembelajaran aja. Video 2 menitan.
Ambil saja manfaatnya.
Tapi saya harap artikel cukup bermanfaat untuk kawan-kawan pengendara kendaraan roda dua, apalagi bila ada wawasan tertentu yang memang baru diketahui atau ikut diingatkan dengan ulasan saya di atas. Meskipun belum cukup mewakili seluruh potensi faktor yang bisa mengakibatkan berbagai hal berkonotasi negatif sesuai topik yang kita angkat.
Selamat beraktifitas, selamat melakukan perjalanan dengan selamat, aman, nyaman, dan selalu dalam penjagaan Tuhan.
Furqon643
Sumber
1. Di sini.
2. Di sini.
Minggu, 26 Januari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar