Guys, apa pernah merasakan kesulitan ketika kita berinteraksi dengan orang, baik orang tidak dikenal maupun yang sudah dikenal lama maupun baru dikenal, lalu kita kepo, apakah orang ini senang berinteraksi dengan kita atau tidak?
Ada tanda-tanda sebenarnya orang tidak menyenangi kita. Memang tidak menjadi parameter yang baku. Mengingat typikal orang itu beragam. Apakah kawan-kawan pembaca ingin mengenali beberapa tanda?
Menurut saya identik dengan segala perilaku berkonotasi negatif terhadap kita.
theconversation.com
Kita cukup lebih jeli dan sensitif saja membaca bahasa tubuh lawan bicara. Tidak terlalu susah untuk beberapa orang untuk melakukan sensitivity seperti ini. Tapi saya tidak menampik juga, pada sebagian lain harus melakukan extra fokus untuk lebih jeli lagi.
Untuk mempermudah dan memberikan contoh, saya akan ulas sebagian kecil. Terutama bahasa bahasa tubuh yang spontanitas dikeluarkan oleh lawan bicara kita, baik sadar maupun tidak sadar.
Closing tiba-tiba saat ngobrol
Tidak serta merta menjadi parameter, cuman bisa jadi kejadian seperti ini satu di antara case menunjukkan bahwa memang mereka tidak nyaman dengan kita, jadinya ketidaknyamanan yang dirasakan tersebut membuat dia memutuskan sepihak saat kita enak atau sedang menjalin komunikasi dengan si subyek.
Terlebih lagi saat kita sedang komunikasi dimana topiknya urgent, atau hal-hal yang pribadi. Seperti saat misalnya saat kita curhat. Seperti kita tahu curhat kan sedang melakukan curahan hati, cerita pribadi, baik meminta pendapat maupun sisi pandang dari orang yang berbeda, dominan dilakukan demi solusi atau penyelesaian masalah.
Berarti momen seperti ini kan memang momentum yang membutuhkan fokus, bahkan pertanyaan atau pernyataan yang kita lemparkan membutuhkan jawaban atau sekedar responsif. Malah dia melakukan cut. Bisa jadi ini sebagai salah satu pertanda.
fastcompany.com
Asking much tentang orang lain dan tidak ada sama sekali menanyakan tentang kita
Bisa jadi ketika seseorang menanyakan ke kita tentang orang lain, dan dia benar-benar kepo terhadap orang lain tersebut, dari start sampai akhir tidak ada menanyakan sama sekali tentang kita atau hal yang menyenangkan di antara kita dan si penanya.
Kemungkinan pertama ini bisa jadi salah satu pertanda bahwa memang dia butuh kita mengenai sesuatu informasi, namun dia si subjek tersebut tidak merasa kita adalah pribadi yang menyenangkan untuk diexplore lebih lanjut. Bisa-bisa ini pertanda bahwa sebenarnya Dia tidak menyenangi kita. Tapi memang pada momen itu dia butuh informasi dari kita.
Kemungkinan kedua malah sebaliknya, dia mempercayakan informasi tersebut tidak didapat dari orang lain tapi didapat hanya dari kita, pertanda bahwa memang ada level trust tersendiri terhadap kita, oleh si subjek.
smallbusiness.ng
Acting too nice
Bersikap sangat baik, cenderung bener-bener baik ke kita, ada dua opsi di sini. Memang dia menghormati kita sebagaimana yang dihasilkan di dalam hati, atau memang ini adalah fake face yang dia lakukan, karena sebetulnya dia menyembunyikan emosinya, dan melakukan penyamaran alias disguise, agar tidak terlihat bahwa dia kurang senang terhadap kita.
Seperti saat kita minta bantuan mungkin, dia akan berlaku sangat baik ke kita, bisa jadi memang dia benar-benar ada respect ke kita, namun ada kemungkinan juga dia memang benar-benar baik tapi bertujuan untuk segera mengakhiri interaksi dengan kita.
Pernah merasakan hal seperti ini? Awalnya kita merasa dia baik banget ke kita ternyata di kemudian hari terbuka bahwa fakta dia tidak menyenangi kita sama sekali.
freepik.com
Nervous looking
Kelihatan nervous, baik ketika dekat dengan kita ataupun saat kita ajak komunikasi intens. Logika yang bisa diambil seperti ini, nervous bukan suatu perilaku yang wajar. Pasti ada sesuatu, entah saat itu dia ada kondisi-kondisi tertentu yang sama sekali tidak berhubungan dengan kita, mungkin juga dia nervous karena ada kita.
Karena bisa jadi kan ketika dekat dengan kita dia nervous, setelah diselidiki ternyata dia lawan jenis dengan kita, saat kita dan dia berkomunikasi di seberang sana pasangan kita ternyata sedang melototin. Belum lagi kalau kita berhubungan dengan seseorang kelihatan dia nervous karena ternyata sedang menahan kentut.
Ada juga yang saat intens komunikasi dengan kita ternyata nervousnya disebabkan menahan gejolak emosi di dalam dirinya terhadap kita, atau menahan suasana tidak nyaman yang sedang bergolak di hatinya, tapi perilaku tubuh memaksakan untuk bertahan dalam bersikap baik terhadap kita.
the-piano-studio.com
No smile
Di dominan kondisi, baik itu saat bertemu secara sengaja maupun tidak, saat komunikasi dengan dia atau pihak kedua, dan berbagai hal lain. Entah lagi kalau seseorang termasuk di faktor acting to nice, lalu memaksakan senyum. Tinggal sensitif sedikit saja tapi tetap kita di poin ini dan beberapa poin diatas dilarang suudzon dulu, alias mikir yang negatif sebelum ada bukti yang pasti.
Bisa aja kan misalkan kita bertemu dengan wanita, dia no smile karena ternyata sakit perut seperti yang dialami orang orang wanita pada umumnya saat datang bulan atau menstruasi.
Atau mungkin bertemu dengan teman,dia benar-benar tidak ada senyum ke kita saat komunikasi atau berpapasan atau berinteraksi lain, tapi setelah kita kepo ternyata dia banyak pikiran di pihak ketiga misalkan pikiran keluarga, hutang, habis bertengkar dengan temannya atau yang lain, intinya sedang bad mood, dan kita tidak ada hubungannya dengan kemunculan bad mood dia.
evo.com
Weak shake hand
Saat berjabat tangan, menunjukkan attitude yang lemas, atau enggan berlama-lama bersentuhan dengan tangan kita, dua hal tersebut senada, bisa menunjukkan banyak sebab salah satunya sebab Dia tidak respek atau tidak melihat kita sebagai orang yang dihormati. Tapi bisa jadi ada kemungkinan lain, misalnya secara tipikal dan kebiasaan, jabatan tangan seperti itu lah memang gayanya dia.
Tapi urusan fisik seperti ini saya mengecualikan interaksi fisik antara laki-laki dan perempuan. Kalau perempuan kan wajar risih ketika di jabat tangannya atau sekadar interaksi fisik lain dengan laki-laki yang notabene lawan jenisnya.
attireclub.org
Attitude abnormal saat komunikasi
Banyak contoh sih di sini. Misalkan intonasi lemas saat komunikasi dengan kita, jika dibandingkan saat komunikasi dia sebagai subjek dengan orang lain yang menurut dia menyenangkan, atau memang dia respect. Pernah merasakan kah kalau kita menyukai lawan jenis tetapi sebenarnya lawan jenis itu tidak suka sama kita, pasti saat kita lempar pertanyaan atau kita lempar suatu topik tertentu dia jawab dengan malas-malasan.
Bisa jadi juga pandangan mata yang tidak mau diajak beradu pandang. Karena ngeliat muka kita aja udah nyebelin buat dia. dan beberapa perilaku lain misalkan dia tidak menyenangi topik yang kita ajukan, atau meminimalisir kesempatan kita untuk komunikasi, tapi dia mengajak untuk membawa kita menjadi seorang pendengar bukan sekedar interaksi timbal balik biasanya orang normal komunikasi.
mothermayimanners.com
Segala attitude yang ada di realita saat komunikasi tersebut bisa diaplikasikan ke berbagai hal misalkan dunia maya seperti sosmed atau aplikasi komunikasi. Gaya lemas bisa berupa membalas yang malas-malasan, seperti saat kita WhatsApp atau BBM atau SMS, membalasnya lama banget sama seperti saat kita telepon yang tidak diangkat. Aku bahkan sama sekali tidak diangkat meskipun kita telepon berkali-kali.
Tapi perlu saya tekankan disini. Kesemua poin yang sudah saya ulas di atas itu masih ada beberapa kemungkinan, tidak serta merta menjadi parameter yang benar-benar baku. Ada lagi juga orang yang tidak menunjukkan konotasi negatif demikian, karena memang pada dasarnya dia menyamarkan alias disguise, agar tidak diketahui bahwasanya Sebenarnya dia tidak menyukai kita.
Saran saya tetaplah berpositif thinking. Orang itu bisa berubah hanya dalam waktu yang sekejap saja. Tetaplah berdoa karena secara kacamata religi, hanya Tuhan lah dzat yang bisa membolak balikan hati hamba-Nya. kita jauhi suuzon alias berprasangka buruk sebelum benar-benar mendapat fakta valid.
Semoga bermanfaat dan semoga mendapat penjagaan Tuhan selalu.
Furqon643
Sumber : Sini.
Minggu, 26 Januari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar